Bontang

Rencana Pemanfaatan Ex Kolam Tambang di Bontang, Faisal FBR Minta Hasil Kajian Kelayakan Air

Kaltim Today
18 Mei 2021 20:10
Rencana Pemanfaatan Ex Kolam Tambang di Bontang, Faisal FBR Minta Hasil Kajian Kelayakan Air
Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal.

Kaltimtoday.co, Bontang - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana memanfaatkan kolam bekas lubang tambang atau ex void PT Indominco Mandiri. Mengenai hal itu, Komisi III DPRD melakukan kunjungan lapangan ke Perumda Air Minum Tirta Taman Bontang, Selasa (18/5/2021).

Direktur Perumda Air Minum Tirta Taman, Suramin pun melakukan presentasi mengenai progres rencana pemanfaatan ex void PTĀ Indominco.

Usai presentasi, Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menuturkan, Komisi III sangat antusias dengan rencana ini.

Mengingat, Bontang sudah mulai mengalami krisis air bersih dan sumber air bawah tanah atau deep well yang akan segera habis.

Pihaknya juga sudah mendesak pemerintah provinsi mengenai rencana tersebut dan menjelaskan segala kekurangan di Bontang.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kalau berharap dari Waduk Marangkayu, akan lama terealisasi. Memang jalan satu-satunya pemanfaatan void Indominco, tapi ini butuh kajian," kata Faisal, di Ruang Rapat Kantor Perumda Air Minum Tirta Taman Bontang.

Dijelaskan Faisal, kajian diperlukan dalam rangka mengetahui kelayakan air ex void PT Indominco untuk sumber air bersih. Pun, untuk mengetahui kapasitas air bekas lubang tambang yang mampu bertahan berapa lama.

"Jangan sampai setahun dua tahun dipakai sudah habis," ujarnya.

Faisal juga mengajak Perumda Air Minum Tirta Taman Bontang untuk sama-sama melakukan presentasi di Bapelitbang Provinsi Kaltim. Karena menurutnya, rencana pemanfaatan air bekas lubang tambang ini masih dipertanyakan.

"Makanya perlu dijelaskan air itu layak digunakan atau tidak. Bagaimana parameter nya dan kandungan airnya seperti apa," bebernya.

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taman, Suramin mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian dengan mengandeng akademisi dari Polnes Samarinda.

Disebutkan bahwa air dari hasil lubang bekas tambang tersebut sudah dibawa ke Bogor untuk diuji laboratorium. Hasilnya air tersebut layak dan kategorinya masuk layak minum. Dimana kandungannya sudah aman dan ringan.

"Selain itu, kajian juga diperkuat dengan tim kajian dari pihak PT Indominco Mandiri," pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]



Berita Lainnya