Daerah
RPD Kaltim 2024-2026: Fokus pada 29 Proyek Utama untuk Kemajuan Daerah
Kaltimtoday.co - Gubernur Kaltim, Isran Noor mengungkapkan, indikasi major project atau proyek utama Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 Kaltim direncanakan kurang lebih 29 proyek utama.
RPD Kaltim ini disusun berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 16/2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2024-2026.
“Pembangunan tidak boleh berhenti. Pembangunan untuk rakyat harus berlanjut meski saya dan Pak Wagub akan segera mengakhiri masa tugas. Kita sudah siapkan RPD 2024-2026,” kata Isran Noor, belum lama ini.
RPD tersebut telah dibahas dalam rapat pimpinan beberapa waktu lalu yang dihadiri lengkap para pejabat teras Kaltim. Mulai Gubernur Isran Noor, Wagub Hadi Mulyadi, Sekda Sri Wahyuni, para asisten dan pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.
Ke-29 proyek utama itu adalah pembangunan 439 RKB dan 247 laboratorium SMA/SMK, beasiswa 20.000 orang per tahun, tambahan insentif guru di daerah 3T Rp1 juta, penyelesaian ruang rawat inap Pandurata RSUD AWS, pembangunan gedung baru RSJD Atma Husada, pembangunan Gedung Bedah Ibu dan Anak RSKD dan penurunan prevalensi stunting menjadi 10%.
Selain itu, proyek utama pembangunan masih akan diarahkan untuk sertifikasi 25.000 orang per tahun lulusan jenjang menengah, sertifikasi tenaga ahli konstruksi 4.500 orang dan teknisi 6.000 orang. Ada pula pelatihan tenaga kerja BLKI 4.000 orang, pembangunan workshop las bawah air BLKI Bontang, pemagangan 1.000 orang calon tenaga kerja, pemberian bantuan langsung kepada 30.000 PMKS per tahun, bantuan keuangan spesifik 100 BUMDes per tahun dan perbaikan 1.000 unit rumah tidak layak huni (RLTH).
Pemprov Kaltim juga akan fokus pada peningkatan produksi perikanan 72.405 ton, penambahan produksi daging 6.930 ton, penambahan produksi hortikultura 33.750 ton, produksi kayu bulat 4 juta m3 per tahun, pembangunan 10 rumah produksi bersama, pembangunan Jembatan Nibung (Kutim), pembangunan SPAM Regional Marangkayu 2x225 liter per detik, pembangunan Jalan Batu Besaung-Bandara APT Pranoto, pembangunan jalan akses Jembatan Mahulu-Jalan Jakarta, perhutanan sosial 20.000 hektare per tahun, pembangunan 3 PLTS Terpusat dan 500 titik PJUTS, pembangunan 50 unit instalasi biogas dari limbah ternak, nilai AKIP Provinsi A dan 1 kawasan ekowisata berkelas dunia (Danau Kaskade) yaitu Danau Jempang dengan luas lahan 15.000 hektare, Danau Semayang 13.000 hektare dan Danau Melintang luasan mencapai 11.000 hektare.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar. Semua untuk kesejahteraan rakyat Kaltim,” tegas Isran Noor.
Pemprov Kaltim juga menargetkan alokasi APBD 2024-2026. Mulai Rp19,35 triliun pada 2024, 2025 mencapai Rp20,05 triliun dan 2026 ditargetkan mampu mencapai Rp21,30 triliun.
Selanjutnya, tujuan dan sasaran yang akan dicapai adalah mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan. Kemudian tujuan mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas. Dengan sasaran, terwujudnya diversifikasi ekonomi. Meningkatnya keberdayaan masyarakat miskin. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan infrastruktur untuk mendukung perekonomian dan pemenuhan infrastruktur dasar.
Selain itu, tujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Dengan sasaran, terjaganya kualitas air, air laut, udara, dan lahan. Menurunnya emisi GRK sektor kehutanan dan lahan. Meningkatnya pemanfaatan EBT.
Terakhir, tujuan mewujudkan reformasi birokrasi. Sasarannya, terwujudnya birokrasi yang profesional, akuntabel, serta berorientasi pelayanan publik yang didukung ASN Berakhlak.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT