Samarinda
Semangat Kembangkan Eco Enzyme, DLH Samarinda Optimis Bisa Kurangi Sampah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Persoalan sampah di Samarinda memang menjadi salah satu Pekerjaan Rumah (PR) besar untuk diselesaikan. Ratusan ton sampah yang dibuat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diharapkan bisa dikurangi dengan berbagai inovasi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.
Mengadopsi ide pembuatan cairan Eco ENzyme, DLH Samarinda makin semangat untuk mengembangkan pembuatannya.
Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menyebutkan, cairan Eco Enzyme dapat menggantikan fungsi disinfektan yang selama ini dibuat dari bahan kimia.
“Membuatnya mudah, makanya kami harapkan setiap rumah tangga, bisa turut membuat ini di rumah mereka,” sebutnya.
Eco Enzyme yang dibuat dengan memanfaatkan limbah organik dari sayur dan buah-buahan, juga diyakininya bisa memberikan peranan dalam pengurangan sampah di Kota Tepian.
Pasalnya, sayur dan buah yang tidak dikonsumsi, biasanya akan berakhir membusuk di tempat sampah.
“Selagi kondisi buahnya segar, sayurnya juga segar, bisa dimanfaatkan untuk jadi Eco Ezyme. Supaya sisa sayur dan buah yang dibuang tidak banyak,” lanjut Nurrahmani.
Untuk membuat Eco Enzyme, hanya diperlukan waktu 3 bulan untuk proses fermentasi.
Setelahnya Eco Enzyme yang sudah jadi, bisa dipanen untuk keperluan pemebrsihan rumah. Bisa menjadi cairan pembersih lantai, atau bahan alami untuk meneygarkan udara.
“Dia kan mengikat karbondioksida, jadi udara bisa lebih segar. Wangi juga, sesuai dengan buah yang dijadikan bahan,” tutupnya.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- DLH Samarinda Pastikan Bau Menyengat di Depan Mall SCP Berasal dari Air Limbah yang Belum Diolah
- Bupati Sri Ajak PKL di Tepian Segah Jadi Mitra Pemerintah Jaga Kebersihan Wisata Kuliner Berau
- DLH Samarinda Anugerahkan Bank Sampah Terbaik 2025, Dorong Semangat Warga Kelola Sampah Bernilai Ekonomi
- Pemerintah Siapkan 34 Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Sumber Listrik di Seluruh Indonesia
- Bupati Berau Sri Juniarsih Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan Bumi Batiwakkal









