Bontang
Tim Sidak Gabungan Pemkot Bontang Temukan Timbunan Minyak Goreng

Kaltimtoday.co, Bontang - Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah (Diskop-UKMP) Bontang bersama Polres Bontang menggelar sidak untuk memastikan stok minyak goreng di Kota Taman.
Namun di lapangan, tim malah menemukan salah satu gudang penyalur minyak goreng diduga menimbun stok minyak goreng dengan jumlah yang cukup banyak.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Diskop-UKMP, Bontang Nur Hidayah mengatakan, ada temuan yang mengindikasikan penimbunan minyak goreng.
"Tapi belum diproses, itu diserahkan ke pihak kepolisian. Kami lihat saja seperti apa prosesnya," kata Nur Hidayah, Selasa (8/3/2022).
View this post on Instagram
Dinas teknis, lanjut Nur hanya memastikan harga sudah sesuai HET, stok aman. Kalau ada indikasi pelanggaran, itu ditindaklanjuti oleh tim penyidik yang memproses sesuai aturan. Karena kalau ada permainan penimbunan stok, yakni harga dinaikkan.
"Harga sesuai HET itu kalau minyak curah Rp 11.500, kalau kemasan premium Rp 14 ribu," ujarnya.
Di pasaran, kata Nur, banyak yang menaikkan harga tidak wajar, semisal Rp 55 ribu. Kalau dijual Rp 30-35 ribu masih wajar. Dari hasil tinjauan pun, dinilai ada keterbatasan stok. Namun ternyata ada stok yang akan dikirim ke Bontang.
Biasanya, agen dari Samarinda mengirim 50.500 liter dengan waktu yang tidak jelas. Dulu normalnya pesan 10 kontainer datang 10, saat ini, pesan 10 datangnya hanya 2 kontainer.
"Sebenarnya cukup saja, cuma tidak sebanyak dulu stoknya," imbuhnya.
Salah satu gudang penyaluran minyak goreng yakni PT Cahaya Setya Utama kedapatan menjual 30 dus minyak goreng bersubsidi kepada konsumen di luar toko ritel atau grosir, melainkan oknum karyawan yang menjual ke keluarganya.
[RIR | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Hindari Remaja dari Risiko Seks Bebas, Wali Kota Neni Tekankan Pentingnya Edukasi Reproduksi
- Sengketa Kampung Sidrap Bersiap Masuk Meja Mediasi, Rencana Digelar di Jakarta
- Warga Kampung Sidrap Tetap Ingin di Bontang, Wawali Agus: Otonomi Daerah Harusnya Mendekatkan Pelayanan
- Kebocoran Atap Ganggu Ruang Server, Diskominfo Bontang Pastikan Data Digital Tetap Aman
- Viral Anggota Satlantas Pukul Kaca Mobil Warga yang Ugal-ugalan, Kapolres Bontang Sampaikan Permintaan Maaf