Nasional
Viral! Dampak Prof Budi Santoso Dipecat, Dosen FK Unair Ancam Mogok Kerja hingga Muncul Petisi
Kaltimtoday.co - Kabar pemecatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG (K) sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) nyatanya menyita perhatian publik.
Pemecatan ini berdampak pada munculnya aksi solidaritas dokter hingga petisi atas terancamnya kebebasan berpendapat yang dilakukan Prof Budi Santoso. Diketahui, sebab pemecatan dilakukan usai Prof Bus menolak dokter asing ke Indonesia yang merupakan bagian rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
1. Solidaritas Dokter hingga Dosen FK Unair Ancam Mogok Kerja
Insiden pemecatan ini menimbulkan animo geram akibat ketidakadilan yang didapatkan. Para guru besar, dokter, civitas akademik, hingga mahasiswa FK Unair menggelar aksi demo atas kasus pemberhentian Prof Budi Santoso dari Dekan FK Unair.
Aksi digelar di depan gedung FK Unair pada Kamis (4/7/2024). Dilansir Berita Satu, ada 2 poin utama yang disuarakan dalam aksi demo tersebut, di antaranya:
- Pengembalian jabatan struktural Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair
- Menuntut kebebasan berpendapat bagi seluruh akademisi dan dokter di Indonesia
Dalam demo tersebut, para civitas akademik turut menyuarakan ancaman mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap keputusan rektor Unair yang seenaknya memberhentikan Prof Budi Santoso secara sepihak.
2. Pita Hitam dan Bendera Setengah Tiang
Selain itu, PB IDI (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia) mengimbau kepada para dokter untuk menggunakan pita hitam selama 7 hari kedepan. Aksi simbolis ini menjadi bentuk respons atas kejadian yang terjadi.
Pita hitam dilambangkan sebagai simbol duka cita. Dalam peristiwa ini, pita hitam disimbolkan sebagai duka atas keadilan kebebasan berpendapat yang dibungkam.
Bergetar hati mendengar orasi Guru Besar Bedah Saraf, Prof Abdul Hafid Bajamal. Pergerakan bangsa dulu salah satunya dipantik dari Sekolah Kedokteran bernama STOVIA, hari ini semoga ia dipantik dari STOVIA Cabang Surabaya alias FK Unair. Saat para dokter sudah melawan, bangsa ini… pic.twitter.com/zOuMIQKPjW
— Free Palestine Stop Genocide 🇵🇸 (@jilulisme) July 4, 2024
Selain itu, bendera setengah tiang yang dikabarkan pada Kamis (4/7/2024) pukul 11.00 WIB mewarnai aksi yang bernama “Save Prof BUS Dekan Kita, Save Dokter Indonesia”.
3. Muncul Petisi hingga Tagar #SaveProfBus
Kasus pemecatan Prof Bus secara sepihak juga menyita perhatian warganet di X (Twitter). Muncul tagar #SaveProfBus dan #SAVEDOKTERINDONESIA yang berlalu lalang di linimasa X.
Selain itu, muncul petisi yang menjadi bentuk respons masyarakat dan para akademis Indonesia pemberhentian Prof. Budi Santoso. Petisi yang dibuat pada Kamis (4/7/2024) telah ditandatangani sebanyak 3.626 orang.
Dalam petisi tersebut, terdapat 3 tuntutan meliputi:
- Penolakan pemberhentian Prof Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair
- Menuntut Pimpinan Unair untuk mengembalikan jabatan Dekan FK Unair kepada Prof Budi Santoso
- Meminta kepada Presiden Jokowi dan Mendikbudristek untuk mengembalikan jabatan Dekan FK Unair kepada Prof Budi Santoso serta memulihkan nama baiknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Media Asing Soroti Kasus Bunuh Diri Dokter akibat Perundungan, Sebut Indonesia Kewalahan Atasi Bullying
- Kemenko PMK Usut Kasus Perundungan Dokter Muda di Undip
- Pasca Tragedi Aulia Risma, Kemenkes Terima 1.500 Laporan Bullying Dokter
- Kronologi Kasus Bunuh Diri Dokter Muda Akibat Alami Perundungan oleh Senior
- RUU Polri Tuai Kecaman Koalisi Masyarakat Sipil! Renggut Kebebasan Berpendapat hingga Rilis Petisi