Gaya Hidup
Waspada Sesak Nafas Berlebihan, IDI Praya Bagikan Tips Pencegahan Dyspnea
Kaltimtoday.co - Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam bernafas. Dalam istilah medis, kondisi ini juga dikenal sebagai dyspnea. Dimana penyakit ini merupakan gejala penyakit pada jantung atau paru-paru.
Sesak nafas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis). Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, sesak nafas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen (hipoksia) dan menimbulkan komplikasi serius.
Penyebab Sesak Nafas
Penyebab dari sesak nafas dibedakan menjadi dua, yaitu gangguan fisik atau gangguan psikis (psikologis). Sesak nafas karena gangguan fisik biasanya terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk tubuh. Sedangkan sesak nafas akibat gangguan psikis terjadi karena respon tubuh terhadap mekanisme saat mengalami tekanan mental.
Secara umum sesak nafas juga terjadi akibar gangguan pada sistem paru-paru. Sesak nafas akibat gangguan pada paru-paru bisa terjadi karena adanya hambatan pada saluran udara, luas permukaan paru-paru yang berkurang, atau paru-paru yang tidak elastis atau sakit paru. Kondisi ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang pendek (akut) atau panjang (kronis). Gangguan pada paru-paru yang dapat menyebabkan sesak nafas akut antara lain:
- Serangan asma
- Emboli paru
- Infeksi paru, seperti pneumonia dan COVID-19
- Pneumothorax
- Penumpukan cairan di paru-paru
Sementara itu, sejumlah gangguan pada paru-paru yang dapat menimbulkan sesak nafas kronis adalah:
- Penyakit paru obstruktif kronis
- Asma
- Penyakit paru interstisial
- Bronkiektasis
- Asbestosis
- Kanker paru-paru
- Gangguan pada jantung
Pengobatan Sesak Nafas
Pemerintah NTB melalui kecamatan Praya telah menunjukan keprihatinannya terhadap penyakit ini, maka https://idipraya.org/ memberikan tips pengobatan sesak nafas adalah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter untuk menangani sesak nafas adalah:
- Pemberian oksigen tambahan, untuk mempertahankan kadar oksigen dalam darah
- Pemberian obat sesak berupa inhaler atau bronkodilator, seperti salbutamol, ipratoprium bromide, dan aminofilin, untuk sesak nafas yang disebabkan oleh penyempitan saluran nafas, seperti asma
- Pemberian antibiotik, untuk sesak nafas yang disebabkan oleh gangguan paru akibat infeksi bakteri, seperti bronkitis kronis atau pneumonia
- Pemberian suplemen zat besi, untuk sesak nafas yang disebabkan oleh anemia
Pemberian obat, seperti diuretik, obat aritmia, atau obat hipertensi, untuk menangani gangguan jantung. - Pemasangan chest tube, untuk sesak nafas yang disebabkan oleh cedera dada atau pneumothorax
- Selain menjalani pengobatan dari dokter, pola hidup sehat untuk mencegah kekambuhan gejala.
Pencegahan Sesak Nafas
Selain melakukan pengobatan, masyarakat juga diharapkan untuk melakukan beberapa upaya pencegahan sesak nafas dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menghindari paparan asap rokok, polutan, dan alergen
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara rutin
- Menjaga berat badan agar tetap ideal
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan lendir di saluran pernapasan
- Menghindari aktivitas di tempat dengan cuaca sangat panas atau sangat dingin yang dapat memicu sesak napas akibat penyakit paru-paru kronis
- Menjalani perawatan rutin untuk penyakit yang diderita, seperti asma atau bronkitis
- Mencukupi waktu istirahat dan tidur malam
- Mengelola stres dengan baik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel