Samarinda
26 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata DLH Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menyerahkan Penghargaan Adiwiyata kepada sejumlah sekolah di Kota Tepian. Sebanyak 26 sekolah yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menerima penghargaan tersebut.
Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menyebutkan, penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah-sekolah yang selama ini sudah menerapkan pendidikan berbasis keperdulian lingkungan dalam proses pembelajaran mereka sehari-hari.
“Sekolah yang dapat paling banyak berada di Kecamatan Samarinda Ilir,” terang Nurrahmani.
Mantan camat Sungai Kunjang ini menyebutkan, sebenarnya penghargaan ini diberikan dalam beberapa tahapan.
“Nah yang kami laskanakan ini yang tahapan kota,” tegasya.
Perempuan yang akrab disapa Yama ini menyebutkan, orientasi dari Pengargaan Adiwiyata tersebut adalah tentang memberikan edukasi kepada para siswa agar selalu bisa menjaga lingkungan sekolah dengan baik. Mulai dari mengarahkan pola pikir, hingga penentuan kurikulum yang berkiblat pada aspek keperdulian lingkungan.
“Ini bukan semata-mata kami yang inisiasi. Tapi digagas juga dalam program tingkat nasional,” imbuhnya.
Dikatakannya lagi, edukasi akan keperdulian terhadap lingkungan memang sudah sepatutnya ditanamkan sejak dini. Sehingga para siswa, sejak pendidikan dasar, bahkan jika memungkinkan sejak pendidikan anak usia dini sudahterbiasa dengan upaya melestarikan lingkungan.
“Jadi bisa juga diterapkan di lingkungan masyarakat,” lanjutnya.
Meskipun diakuinya, untuk penerima Penghargaan Adiwiyata ada penurunan jumlah sekolah. Karena pada tahun sebelumnya, setidaknya ada 33 sekolah yang berhasil memperoleh penghargaan tersebut. Sedangkan tahun ini hanya 26.
Kendati demikian, dia optimis tahun depan akan lebih banyak sekolah yang berhasil meraih Pengahrgaan Adiwiyata.
“Mungkin karena setahun kebelakang, kegiatan belajar mengajar dilakukan via daring kan. Jadi itu mungkin jadi sedikit kendala,” pungkasnya.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Digitalisasi Pendidikan Masuki Tahap Pendaftaran, Sekolah Bisa Ajukan Perangkat Digital
- Kekurangan Ruang Kelas di Samboja Barat, Siswa Terpaksa Belajar Masuk Siang
- Harga Seragam Sekolah Kini Diatur, Pemkot Samarinda Tekan Pungli dan Beri Pilihan bagi Orangtua
- Harga Buku Kesehatan Siswa Tak Wajar, Pemkot Samarinda Siapkan Regulasi Penjualan Perlengkapan Sekolah
- Cegah Jual Beli Buku di Sekolah Negeri, Pemkot Samarinda Cetak Mandiri LKPD Rp16 Miliar