Kukar
Bahasa Kutai Masuk Mata Pelajaran, Awang Rifani: Memang Harus Direvitalisasi

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Bahasa Kutai, kini telah masuk kurikulum muatan lokal (mulok) di setiap jenjang pendidikan di Kutai Kartanegara (Kukar). Meliputi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penerapan mulok bahasa Kutai, bakal diterapkan pada tahun ajaran baru 2022-2023.
Kebijakan ini mendapat dukungan Budayawan Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Rifani. Menurutnya, berdasarkan penelitian 2019 lalu, bahasa Kutai termasuk kategori terancam punah. Memang harus direvitalisasi bahasa daerah masuk dalam mata pelajaran di satuan pendidikan, karena salah satu program skala nasional. Tingkat Kaltim, yang masuk program nasional yakni bahasa Kutai, Paser dan Kenyah.
"Dulu ada 1990-an Mulok, tapi berhenti karena tidak diikuti dengan peraturan yang lebih tinggi. Sekarang telah dibuat perangkat aturannya, termasuk aturan dibawahnya," ungkap Rifani saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Sabtu (2/7/2022).
Baca Juga: Persoalan Jalan Usaha Tani dan Sektor Pendidikan di Pesisir Berau Masih Jadi Keluhan WargaView this post on InstagramBaca Juga: Kok Pertamini Jadi Sasaran?
Dia melihat, saat ini tengah berproses untuk kurikulum mata pelajaran serta menyiapkan buku belajar untuk siswa. Menurut Rifani, mulok ini bisa masuk dalam beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia. Misalnya, membuat pantun ataupun menyampaikan pidato menggunakan bahasa Kutai.
Dia berharap, segera diterapkan di sekolah-sekolah meskipun secara bertahap. Jika bisa, dimulai tahun ajaran baru 2022-2023 ini. Lantaran, revitalisasi berbagai bahasa daerah juga sudah dilakukan di wilayahnya masing-masing. Apalagi, menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Daerah lain itu sudah berlaku sekian puluh tahun. Sebenarnya kami ini sudah terlambat, tapi lebih bagus daripada tidak," tutupnya.
[SUP | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Abdul Rohim Desak Pemkot Percepat Pembayaran Upah Pekerja Teras Samarinda
- Peningkatan Jalan Antar RT dan Penanganan Banjir Jadi Usulan Prioritas Kelurahan Maluhu di Tahun 2026
- SIMATA Pejuang Jadi Solusi Kemajuan Kota Juang Sangasanga
- Awal Puasa Ramadan 2025 Jatuh pada 1 Maret, Berikut Bacaan Niat Lengkap dalam Arab, Latin, serta Terjemahannya
- Jembatan Mahakam I Ditutup, Masyarakat Samarinda Diimbau Ikuti Pengalihan Arus Lewat Jembatan Mahakam IV