Samarinda
Diet Plastik, DLH Samarinda Imbau Warga Bawa Botol Minum Pribadi Agar Lebih Sehat
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda periode 2016-2021, Syaharie Jaang pernah menginstruksikan agar di kalangan Pemerintah Kota (Pemkot) tak lagi menggunakan air minum dalam kemasan sekali pakai.
Bahkan para pegawainya juga diminta untuk membawa botol minum pribadi mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah plastik dari kemasan botol minum sekali pakai di Samarinda.
Namun, karena sekarang sedang menghadapi pandemi Covid-19, penggunaan air minum kemasan pun tak terhindarkan. Hanya saja, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda optimis bahwa penggunaan botol minum pribadi tetap bisa menjamin kesehatan masyarakat.
“Kalau bawa botol minum dari rumah, bisa dijamin kebersihan airnya, kebersihan botolnya. Sekaligus tetap hemat plastik,” sebut Kepala DLH Samarinda.
Meksipun terlihat kecil, membawa botol minum pribadi diyakininya bisa memberikan dampak luar biasa bagi pengurangan plastik sekali pakai di Kota Tepian.
Dari segi ekonomi pun, membawa botol minum dari rumah bisa menekan pengeluaran masyarakat.
“Karena kan tidak perlu keluar uang hanya untuk minum. Sekarang juga di banyak tempat sudah tersedia dispenser air minum,” lanjutnya.
Selain botol air minum, membawa peralatan makan pribadi juga bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.
Urusan kebersihan pun menjadi tanggung jawab pribadi si pemilik alat makan. Sehingga bisa mereka bisa menjamin sendiri apakah peralatan makan mereka sudah bersih atau belum.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Armada Pengangkut Sampah PPU Kurang, DLH Usulkan Penambahan Dua Unit Baru
- DLH PPU Ingatkan Masyarakat untuk Taat Aturan Pembuangan Sampah
- DLH PPU Terima Bantuan Excavator dan Bulldozer untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah
- Rencana Pembangunan SPAS di PPU Batal, DLH Fokus pada Alternatif Pengelolaan Sampah