Samarinda
Disdik Samarinda Dorong Pengangkatan Guru P3K Melalui Sertifikasi PPG
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda mendorong pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) untuk Guru Pelajaran Agama. Menurut Kapala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin bahwa, masih banyak guru P3K Pelajaran Agama yang belum bisa mengikuti sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) karena terkendala biaya yang cukup mahal.
"Jadi kawan-kawan ada yang tidak bisa sertifikasi, karena belum dilaksanakan PPG dengan Universitas Mulawarman (Unmul) dan berbiaya kurang lebih Rp 6-7 juta per orang. Itu yang sedang kami perjuangkan ramai-ramai," sebut Asli, Kamis (8/4/2021).
Oleh sebab itu, perwakilan Disdik Samarinda sebelumnya telah melakukan hearing bersama Komisi IV DPRD Samarinda untuk mendorong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar anggaran sertifikasi guru P3K bisa ditindaklanjuti.
"Kalau anggarannya tersedia, nanti akan kami dorong ke Jakarta. Supaya di pemerintah pusat lagi memilih mana yang layak untuk memasuki P3K," terangnya.
Baca Juga: Survei LPMM: Mayoritas Gen Z dan Milenial di Kaltim Pilih Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilkada 2024
Baca Juga: Kritik XR Bunga Terung untuk Pilkada Kaltim: Terjebak Populisme, Krisis Iklim Tak Jadi PrioritasView this post on Instagram
Selain banyak yang belum terdata oleh Kemenag, Asli juga mengaku jika guru P3K Pelajaran Agama juga kesulitan untuk mengikuti test sertifikasi guru. Oleh sebab itu, banyak guru yang tidak lolos proses sertifikasi.
"Ada yang setahun ikut test bisa lolos, kadang ada yang sudah sepuluh tahun tidak lolos. Termasuk di (Kementrian Agama) Kemenag juga. Jadi ada sekitar 200 sampai 400 guru juga yang belum sertifikasi. Sama seperti guru pendidikan umum," paparnya.
Melalui hal itu, Asli ingin agar data guru P3K Pelajaran Agama yang sudah mengikuti sertifikasi dapat terdata di Kemenag. Oleh karenanya, pada kegiatan hearing tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kemenag.
"Tapi kemarin kawan-kawan dari Kemenag juga hadir. Mudah-mudahan nanti bisa terwujud. Kalau saya berharapnya lancar semua," pungkas dirinya.
[REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Atasi Ketimpangan Pendidikan, Mendikdasmen Usulkan Penempatan Guru PPPK di Sekolah Swasta
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim