Advertorial
DPRD Kukar Harap DMI 2025–2030 Jadi Pusat Gerakan Umat
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memiliki kepengurusan baru periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung khidmat di Gedung DMI Kukar, Tenggarong, Rabu (5/11/2025), dan menjadi momentum baru bagi gerakan kemasjidan di daerah ini.
Kepengurusan yang kini dinahkodai oleh Edi Damansyah beranggotakan 60 orang dengan struktur yang lengkap. Mulai dari Dewan Pakar, Mustasyar, hingga bidang dakwah, ekonomi umat, kepemudaan, perempuan, kesehatan, humas, dan teknologi informasi. Formasi ini diharapkan menjadi motor penggerak berbagai kegiatan keumatan di Kukar.
Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani yang turut hadir dalam pelantikan itu menyampaikan harapan besar terhadap arah kerja DMI lima tahun ke depan. Menurutnya, DMI bukan sekadar organisasi keagamaan, tetapi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
“Pada intinya ini kita mulai dari masjid, kembali ke masjid dan kembali ke masyarakat. Yakni memakmurkan masjid bersama umatnya,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Yani menjelaskan, tanggung jawab DMI tidak hanya memastikan aktivitas ibadah berjalan, tetapi juga mengembangkan potensi masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. Mulai dari penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kegiatan sosial.
Ia berharap, di bawah kepemimpinan Edi Damansyah, DMI Kukar mampu menjadikan masjid sebagai ruang yang lebih hidup dan inklusif. Tidak hanya tempat ibadah, tapi juga tempat tumbuhnya semangat gotong royong dan kesejahteraan masyarakat.
“DMI berfungsi secara sosial maupun spiritual. Fungsinya bukan hanya untuk ibadah, tapi juga untuk membangun masyarakat melalui nilai-nilai kemasjidan,” tegas Yani.
Selain itu, DMI juga diharapkan dapat mendorong tata kelola masjid yang lebih baik melalui tiga pilar utama, yakni idarah (manajemen), imarah (pengembangan kegiatan dan program), dan ri’ayah (pemeliharaan fisik). Dengan begitu, ratusan masjid di Kukar bisa terkelola lebih profesional dan mandiri.
“DMI memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan pendidikan, kesejahteraan, dan ekonomi umat, serta menjaga keamanan dan kebersihan masjid,” tambahnya.
Ahmad Yani menegaskan, DPRD Kukar siap mendukung langkah DMI untuk memperkuat jaringan kemasjidan di tingkat kecamatan hingga desa. Ia meyakini, gerakan yang dimulai dari masjid akan memberi dampak luas bagi kehidupan sosial dan moral masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan selamat kepada DMI Kutai Kartanegara yang dimotori bapak Edi Damansyah. Semoga masjid berfungsi sesuai dengan peruntukkannya, baik sosial maupun spiritual,” tutupnya.
[RWT | ADV DPRD KUKAR]
Related Posts
- DPRD Kukar Dukung Pemerintah Daerah Dorong Profesionalisme P3K yang Baru Dilantik
- DPRD Kukar Dorong Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menjelang IKN 2028
- DPRD Kukar Harap MTQ Kukar Jadi Momentum Menumbuhkan Generasi Qurani dan Menyatukan Masyarakat
- DPRD Kukar Kawal Pembangunan Irigasi Rapak Rabau hingga Tuntas 2026
- DPRD Kukar Tambah Anggaran DP3A untuk Perkuat Perlindungan Anak








