Samarinda
DPRD Samarinda Duga Abrasi di Sekitar Jembatan Mahkota II Akibat Proyek IPA Kalhold

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menutup sementara Jembatan Mahkota II. Penutupan ini dilakukan karena kondisi Jembatan Mahkota 2 dalam kondisi berbahaya untuk dilintasi setelah longsor yang terjadi pada Minggu (25/4/2021).
Saat meninjau langsung bersama Andi Harun, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menyebutkan bahwa, ada kelalaian yang dilakukan oleh pihak kontraktor proyek pembangunan IPA Kalhold milik Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Samarinda.
"Saya memperhatikan tadi itu, sepertinya ini termasuk kesalahan kontraktor IPA Kalhold, karena tanah itu hasil reklamasi, termasuk areal tiang itu. Mestinya pihak kontraktor membuat turap dulu baru menimbun tanah," ungkap Samri Shaputra, Senin (26/4/2021).
Akibatnya, beban semakin bertambah. Sungai Mahakam juga terus mengikis tanah sementara curah hujan terus terjadi sehingga menimbulkan abrasi tanah tepat di areal proyek IPA Kalhold tersebut.
Baca Juga: Grand Opening RM Torani Samarinda, Pelopor Kuliner Bandeng Tanpa Duri dengan Cita Rasa Khas Lokal
View this post on InstagramBaca Juga: Update Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda, Enam Sekolah Ditargetkan Jadi Sasaran Tahap II
Politisi PKS ini juga mengatakan, pihak kontraktor IPA Kalhold tidak memiliki perencanaan pembangunan yang baik. Seharusnya, pihak kontraktor IPA Kalhold memahami struktur tanah di areal proyek tersebut. Sementara beban material pun menumpuk di sekitar abrasi tanah hingga mengakibatkan salah satu tiang Jembatan Mahakota II mengalami keretakan.
"Proyek itu tetap berjalan, tapi harus berhati-hati. Ini demi keselamatan para pekerja. Ke depan kontraktor harus memiliki perencanaan pembangunan yang baik sehingga hal serupa tidak terjadi, khususnya proyek yang berada di kawasan tepi Sungai Mahakam," tutup Samri.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Jelang Pelantikan Kepala Daerah dan Retret di Magelang, Andi Harun Jalani Pemeriksaan Kesehatan Hari Ini
- Charity Night Sekolah Citra Kasih: Ajang Kreativitas hingga Donasi Pendidikan Daerah 3T
- Rusmadi Wongso Angkat Bicara Soal Kasus Korupsi Perusda BKS: Hanya sebagai Saksi
- Polresta Ungkap Modus Picik Polisi Gadungan di Samarinda, Tipu dan Curi Ponsel Korban
- Polresta Samarinda Sita Uang Judi Balap Liar Rp38 Juta, Sejumlah Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara