Bontang
Hasil Musrenbang Kecamatan di Bontang: Warga Minta Prioritaskan Penanganan Banjir

Kaltimtoday.co, Bontang – Beberapa waktu terakhir, Bontang sering dilanda banjir. Apalagi, ketika hujan deras terjadi dengan intensitas waktu yang cukup lama. Sebagai antisipasi, banyak masyarakat yang mengusulkan beberapa kegiatan untuk penanganan banjir pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di setiap kelurahan yang kemudian dituangkan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Bontang Utara.
Dari ratusan usulan, sebanyak 50 usulan pun masuk dalam skala prioritas Musrenbang Kecamatan Bontang Utara yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (31/1/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati mengatakan, musrenbang ini harus merealisasikan yang paling prioritas untuk penanganan banjir. Namun untuk spesifiknya, Aji menyebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penanganan Ruang Kota (PUPRK) Bontang yang lebih paham titik-titik mana saja yang harus dilakukan penanganan untuk mengurangi banjir dari waktu ke waktu.
“Bisa diskusi sama teman-teman PUPRK Bontang,” kata Aji.
View this post on InstagramBaca Juga: Finalisasi PDSS Rampung, Murid SMK Negeri 1 Bontang Akhirnya Bisa Daftar Perguruan Tinggi Jalur SNBP
Dikatakan Aji, musrenbang memang lebih banyak ke usulan fisik atau penanganan lingkungan di kelurahan. Apalagi saat ini banjir menjadi problem utama di beberapa kelurahan tertentu di Kecamatan Bontang Utara.
“Tentu ini menjadi program prioritas pemerintah, mudah-mudahan kami punya sinergitas yang bagus dengan berbagai pihak, sehingga semuanya bisa mengurangi banjir yang ada,” ungkapnya.
Camat Bontang Utara Sutrisno mengatakan, usulan prioritas itu yakni dari masing-masing kelurahan mengusulkan. Sehingga dari awalnya usulan yang mencapai 170, setelah diseleksi dan setelah diinventarisir bersama tim delegasi masing-masing kelurahan, ada 50 yang prioritas.
“Yang tidak masuk di 50 skala prioritas, nanti kami sinergi dengan teman-teman di DPRD, siapa tahu dana aspirasinya bisa diarahkan ke usulan musrenbang,” ujarnya.
Pembangunan, lanjut Sutrisno menyesuaikan dengan anggaran. Pemerintah juga sudah bersinergi dengan perusahaan melalui CSR-nya.
“Untuk Bontang Utara salah satu fokusnya ialah banjir, tapi yang lain (selain banjir) juga ada,” tutupnya.
Dari usulan prioritas kegiatan pembangunan 2023, mayoritas usulan untuk perbaikan drainase alias kegiatan fisik, sedangkan beberapa di antaranya untuk kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi.
[RIR | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tak Kunjung Surut, Banjir di Bengkuring Raya Selutut Orang Dewasa
- Buaya Besar Teror Warga Kutim Saat Banjir, Bebek Peliharaan Jadi Santapan
- Banjir Parah di Bengkuring Raya, BPBD Siapkan Dapur Umum dan Perahu
- Upaya Dukung Kemandirian Industri Nasional, Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Bontang
- Tak Ada Sengketa Hasil Pemilihan di MK, Neni-Agus Berpeluang Dilantik Lebih Awal