Samarinda
Ikuti Musrenbang di Bengalon, Sutomo Jabir Siap Awasi Usulan Soal Program Rumah Layak Huni dan Beasiswa

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pengalokasian program rumah layak huni hingga kuota beasiswa untuk masyarakat Kutai Timur (Kutim) diharapkan bisa terealisasi. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sutomo Jabir mendorong itu kepada pemerintah.
Sutomo menyampaikan hal itu di kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Bengalon tempo hari. Wilayah Kutim memang termasuk sebagai salah satu daerah di daerah pemilihan (Dapil) VI.
Jumlah APBD Kutim pada 2021 berjumlah sekitar Rp 2,6 triliun. Sutomo berharap, pemerintah bisa lebih proaktif untuk menjalankan program dari provinsi atau pusat.
"Langkah proaktif pemerintah agar bisa menarik program tersebut masuk ke Kutim. Sehingga berdampak pada keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kutim," ungkap Sutomo kepada awak media.
Baca Juga: Maksimalkan Pendidikan Politik di Masyarakat, Anggota DPRD Samarinda Usul Kenaikan Dana Hibah Parpol
Baca Juga: Samarinda Serius Kembangkan PLTSa, Bidik Peringkat 10 Besar Nasional Pengelolaan Sampah 2026View this post on InstagramBaca Juga: Sempat Diwanti Menteri LH, Andi Harun Pastikan Insinerator di Samarinda Tetap Ramah Lingkungan
Musrenbang kala itu dihadiri oleh kepala desa hingga camat. Melalui pertemuan tersebut, politisi dari Fraksi PKB itu berharap aspirasi masyarakat bisa ditampung. Terutama soal infrastruktur hingga program pendidikan.
"Misalnya perbaikan jalan desa, renovasi rumah layak huni, peningkatan sarana pendidikan serta bantuan beasiswa mahasiswa yang berasal dari Kutim," lanjutnya.
Sutomo menyatakan siap untuk mengawal dan mengawasi terkait usulan dari masyarakat. Khususnya yang sudah masuk saat Musrenbang di Bengalon berlangsung.
"Saya akan awasi usulan masyarakat. Baik berupa belanja langsung seperti renovasi rumah layak huni, pembangunan sarana pendidikan SMA dan SMK maupun bantuan keuangan provinsi ke Kutim. Termasuk mahasiswa yg mengajukan beasiswa. Kami pantau," pungkas Sutomo.
[YMD | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Pengacara Korban Kasus Dugaan Penganiayaan di Panti Asuhan Samarinda Minta Polsek Segera Tindak Lanjuti Hasil Visum
- Faktor Epilepsi, Yayasan FJDK Samarinda Sangkal Dugaan Penganiayaan terhadap Balita 4 Tahun
- Program Sekolah Rakyat Dinilai Belum Maksimal Jangkau Masyarakat Miskin, DPRD Samarinda Dorong Sosialisasi Lintas Sektor
- DPRD Samarinda Rapat Hearing bersama Disdikbud, Bahas Capaian Program hingga Pemerataan Siswa
- Wali Kota Andi Harun Sesalkan Pernyataan Kepala DLH Kaltim Soal Pengelolaan Sampah Samarinda: Minta Solusi, Bukan Hanya Kritik