Samarinda
Krisis Lahan Makam, DPRD Samarinda Minta Pemkot Buka Lahan Baru

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kondisi kawasan atau lahan sebagai tempat pemakaman umum (TPU) di Samarinda kian memprihatinkan, terutama yang berada di wilayah perkotaan, sebab kondisi TPU sudah over kapasitas. Sehingga banyak warga yang mengeluhkan hingga kesulitan mendapatkan lahan untuk melakukan prosesi penguburan jenazah.
Hal ini mendapatkan tanggapan dari anggota Komisi III DPRD Samarinda, Samsuddin. Dia menyebutkan bahwa akhir-akhir ini Wali Kota, Andi Harun terus aktif meninjau aset-aset tanah kosong di berbagai sudut Samarinda ini.
"Aset tanah kosong milik Pemkot itu banyak, sebaiknya gunakan saja lahan itu untuk menyediakan TPU, karena banyak TPU seputar Samarinda ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk dijadikan lahan mengubur mayat," ungkap Samsuddin di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (23/6/2021).
Lebih lanjut Politisi PKB tersebut menyampaikan bahwa, banyaknya aset tanah milik Pemkot Samarinda seharusnya sebagian disediakan untuk TPU, dari pada dikuasai oleh oknum tertentu untuk memperkaya diri, sebaiknya dimanfaatkan bagi kepentingan warga Samarinda.
Menurutnya ketersediaan lahan TPU sangat diperlukan, bukan hanya untuk orang hidup saja yang membutuhkan lahan, namun bagi manusia yang sudah meninggal atau mayat pun membutuhkan.
"Sebaiknya penyediaan lahan TPU jangan di perkotaan lagi, harus di pinggir kota. Karena tidak elok lagi kalau TPU di tengah kota," sebut Samsuddin.
Dia berharap, Pemkot Samarinda segera merealisasikan penyediaan lahan TPU dan sekaligus membuka akses jalan yang memadai agar masyarakat tidak kesulitan untuk melintas saat melakukan penguburan jenazah.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Adnan Faridhan Soroti Persoalan Pendirian Gereja Toraja di Sungai Keledang, Minta Tak Persulit Kegiatan Ibadah Agama Lain
- Komisi IV DPRD Samarinda Tinjau RSUD IA Moeis, Apresiasi Pendanaan Skema BLUD
- Rapat Hearing bersama Dinsos, Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Minimnya Anggaran dan Fasilitas Sosial
- Apresiasi Proyek Drainase di Kawasan Trikora Palaran, Jasno Imbau Kontraktor Tak Timbulkan Gangguan Bagi Pengguna Jalan
- Pengelolaan Dinilai Belum Optimal, Komisi II DPRD Samarinda Susun Raperda Penataan Pasar