Bontang
Mei, Kajian Mall Pelayanan Publik di Bontang Akan Dibuat
Kaltimtoday.co, Bontang - Mall Pelayanan Publik (MPP) menjadi satu wadah pelayanan yang dinanti-nantikan pembangunannya di Bontang. Pasalnya, dengan adanya MPP, tentu akan memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai pelayanan di satu tempat.
MPP juga kini sudah wajib dihadirkan di setiap daerah. Bontang, sejak 2019 lalu sudah berencana membuat MPP.
Awalnya, MPP akan dibangunkan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang, yakni dengan merehab bangunan kantor dan menambah luasan serta tingkatan kantor menjadi tingkat 3.
Namun, setelah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, ternyata lokasi tersebut dinilai kurang representatif. Sehingga dicarikan lokasi lain agar MPP dapat berdiri sendiri.
"Akhirnya ditetapkan oleh Wali Kota Bontang sebelumnya yaitu Bu Neni, lokasinya di depan Kantor UKK Imigrasi atau belakang Kantor KPU" kata Andi Kurnia, Kabid Pengaduan, Pengendalian Kebijakan dan Pelaporan Layaan DPM-PTSP Bontang, Jumat (23/4/2021).
View this post on Instagram
Setelah lokasi ditetapkan, DPM-PTSP Bontang tinggal melakukan perencanaan yang sebelumnya sudah dianggap di 2020. Tak disangka, tahun itu seluruh daerah dilanda Pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah melakukan kebijakan anggaran alias refocusing.
"Pada 2020 anggaran perencanaan nya dipotong untuk penanganan Covid-19," ujarnya.
Barulah di 2021 ini, kata Andi, dianggarkan lagi. Sehingga kajian MPP rencananya akan dibuat pada Mei mendatang.
"Targetnya Juli selesai kajian," imbuh dia.
Ketika kajian telah selesai, maka pada September 2021 akan dilakukan perencanaan yang berada di OPD teknis, yakni DPUPRK Bontang.
"Jika kajian dan perencanaan sudah selesai di tahun ini, insyaallah tahun depan langsung kegiatan fisik pembangunan MPP," ungkapnya.
Andi berharap, bangunan MPP ini segera terealisasi, karena sudah ada MoU dengan 25 intansi yang akan tergabung di MPP.
"Kami sudah menggelar MoU, setelah jadi bangunannya, barulah MoU akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS).
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Nilai Duet Basri-Najirah Berhasil, PHM Dorong Keduanya Kembali Pimpin Bontang
- Cek Jadwal Kapal PELNI Pelabuhan Loktuan Bontang Jelang Lebaran 2024
- Pemkot Bontang Bebaskan 40 Hektare Lahan untuk Kolam Depresi, Anggarkan Rp 2,3 Miliar
- Mudik Lebaran 2024, Pelni Tambah Kuota 908 Penumpang Kapal dari Bontang
- 211 PPPK Bontang yang Baru Dilantik Bakal Terima THR Idulfitri 2024, Ini Rinciannya!