Opini
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Nation Branding Indonesia di Era Digital
Oleh: Muhammad Rafli Lubis (Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia)
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alamnya. Dari Sabang sampai Merauke Indonesia memiliki cerita dan ciri khasnya sendiri di setiap daerah sehingga hal ini menjadi ciri khas Indonesia untuk diperkenalkan ke dunia internasional agar mengajak masyarakat internasional untuk mengunjungi Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata. Dalam hal ini merupakan upaya yang dilakukan Indonesia berdiplomasi untuk meningkatkan perkembangan pariwisatanya.
Arti dari diplomasi itu sendiri bukan hanya sekadar bentuk dari komunikasi untuk menghubungkan antara satu negara dengan negara lain, namun dalam pemanfaatan dan perkembangannya secara luas memperkenalkan ciri khas yang dimiliki oleh sebuah negara yang belum tentu dimiliki oleh negara lain juga adalah sebuah bentuk diplomasi.
Untuk meningkatkan sektor pariwisata Indonesia ke masyarakat internasional, pemerintah bisa dibantu oleh aktor-aktor seperti lembaga swasta masyarakat (LSM), pengusaha, media (online, cetak, maupun sosial), dan individu lainnya (Idriasih, 2016).
Globalisasi Digital
Meningkatnya perkembangan arus globalisasi saat ini berdampak pada perkembangan teknologi. Maraknya perkembangan teknologi di masyarakat luas sebagai bentuk kerangka yang membawa perubahan pada keadaan sosial masyarakat saat ini. Dalam artian berkembangnya teknologi saat ini memberikan dampak kemudahan bagi seseorang untuk mendapatkan sebuah informasi maupun menghilangkan sebuah jarak dengan individu lainnya karena semua bisa dilakukan dengan sentuhan tangan melalui smartphone. Sehingga era globalisasi ini suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat dunia karena perkembangannya menjadi trend masa kini (Nasution, 2017 ).
Salah satu contohnya adalah penggunaan media sosial yang berkembang saat ini sebagai wadah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses sebuah hubungan ataupun informasi yang jauh lebih mudah. Smartphone saat ini menjadi bagian penting di kehidupan manusia karena dinilai dapat membantu keseharian seseorang, maka di era digital seperti ini pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan peluang dalam berdiplomasi dengan cara menyampaikan sesuatu hal yang mengenai perkembangan pariwisata Indonesia melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, dan lain-lain.
Arus globalisasi saat ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia itu sendiri, melainkan seluruh negara-negara yang memiliki akses internet yang baik dapat merasakan dampak di era digital seperti saat ini. Sehingga momen ini menjadi sebuah peluang dan alat untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia, apalagi di era digital seperti saat ini dengan istilah yang berkembang dunia tanpa batas semua bisa dilakukan melalui media sosial yang aksesnya dibantu oleh jaringan internet yang memberikan pandangan dan wawasan bagi penggunanya (Karman, 2014).
Media Sosial Sebagai Sarana Diplomasi Pariwisata Indonesia
Hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia menggunakan yang namanya media sosial sebagai teman kehidupan sehari-hari. Sehingga dalam hal ini pemerintah Indonesia mulai gencar dan update memberikan informasi perkembangan pariwisata melalui kanal-kanal seperti Instagram, Youtube, facebook, Twitter, dan platform lain halnya yang mendukung. Seperti di masa Covid-19 saat ini yang mengharuskan semua orang untuk tetap di rumah dan melakukan aktivitas secara daring sehinggasetiap orang tidak akan jauh-jauh dari yang namanya media sosial untuk menghilangkan rasa kejenuhan atau mencari dan menambah wawasan terkait informasi.
Melihat dari upaya pemerintah Indonesia melalui Wonderful Indonesia yang saat ini memberikan tampilan yang menarik sebagai informasi mengenai keindahan dan pesona Indonesia, untuk menarik masyarakat internasional bahwa Indonesia bisa menjadi sebuah tempat untuk berlibur bersama kerabat dan keluarga.
Melihat penggunaan media sosial yang sudah menjadi trend masa kini, dapat dilihat salah satunya dari Instagram @wonderful.indonesiaku yang memberikan informasi dengan tampilan yang menarik sebagai bentuk diplomasi Indonesia untuk memperkenalkan budaya-budaya di era digital yang memiliki fokus kepada pengenalan budaya yang meliputi heterogen, suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat yang berada di Indonesia, kemudian ada pengenalan alam Indonesia seperti laut, pantai, gunung, hutan, serta keanekaragaman hayati yang di samping itu juga ada pengenalan karya kreatif dari masyarakat-masyarakat Indonesia yang menciptakan sesuatu dari barang habis pakai menjadi sesuatu yang menarik.
Selanjutnya hal itu dipublikasikan melalui bentuk foto, video, narasi singkat melalui media sosial untuk diperkenalkan oleh masyarakat internasional. Kemudian pemanfaatan platform Youtube dengan nama channel @Indonesia.Travel sudah berhasil menarik masyarakat internasional melalui diplomasi digital ini dengan memberikan komentar dan saran-saran positif terkait apa yang sudah disajikan oleh Wonderful Indonesia (Idriasih, 2016).
Di era digital seperti saat ini, merupakan sebuah bentuk kemudahan yang dapat melibatkan siapa saja untuk melakukan diplomasi pengenalan budaya khas Indonesia terhadap masyarakat internasional, sehingga dapat mencakup banyak orang melihatnya melalui media sosial yang berkembang di masyarakat melalui perantara peranan Wonderful Indonesia.
Dilansir dari Berita Satu (06/02/2021), dari upaya yang dilakukan oleh Wonderful Indonesia dalam memanfaatkan era digital seperti saat ini dapat memberikan sebuah penghargaan berupa Best Creative Destination pada ajang Creative Tourism Awards 2020 karena Indonesia mampu menggunakan peranan digital sebagai bentuk diplomasi sebagai cara alternatif untuk tetap unjuk gigi di dunia internasional, sehingga Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Salahuddin Uno sangat mengapresiasi yang sudah diupayakan dalam memperkenalkan Indonesia ke kancah global (Lumanauw, 2021). Sehingga di era digital seperti saat ini bisa menggerakkan peranan setiap aktor untuk tetap dapat melakukan interaksi dengan segala bentuk apapun yang dapat menjadi sebuah bentuk branding yang memiliki ciri khasnya tersendiri.(*)
*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co
Related Posts
- 36 Bahasa Gaul 2024 yang Viral di Media Sosial: Mulai "Ilmu Padi" hingga "Tipis-Tipis"
- Menkominfo Targetkan Internet Indonesia 30 Kali Lebih Cepat di Tahun 2045
- 40 Ucapan Selamat HUT ke-67 Provinsi Kaltim Sesuai Tema, Cocok Dibagikan di Media Sosial
- Masih Berlanjut, Begini Momen Perang Digital Antara Netizen dan Zionis Israel di Media Sosial
- 30 Ucapan Hari AIDS Sedunia 2023 Sesuai Tema, Wujud Dukungan di Media Sosial untuk Akhiri AIDS