Samarinda
Pemkot Samarinda Diminta Serius Tekan Angka Stunting

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penurunan kasus stunting di suatu daerah memang harus jadi tugas bersama untuk dituntaskan. Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) juga punya tugas masing-masing dalam menekan angka kasus.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menyoroti tiap OPD yang berupaya menekan angka kasus stunting di Kota Tepian. Dirinya menganggap, penanganan stunting tak hanya bertumpu pada bidang kesehatan saja. Dalam hal ini, adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Seluruh OPD harus berperan untuk menangani hal tersebut. Harus keroyokan," jelas Puji.
View this post on InstagramBaca Juga: UMK Kalimantan Timur 2024 Naik, Berikut Daftar Lengkap dan Persentase Kenaikan per Kabupaten/Kota
Dia menyebutkan, salah satu OPD yang punya peran penting untuk memberantas stunting adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Dalam hal ini, Disdikbud memiliki peran untuk memberi edukasi atau sosialisasi asupan gizi kepada peserta didik.
Tak hanya itu, Puji juga meminta Pemkot Samarinda untuk bisa menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam mencegah pernikahan dini.
"Ini butuh peran keluarga dan lingkungan sekitar juga. Kalau ini (pernikahan dini) dibiarkan lalu mereka menikah tentu potensi melahirkan anak stunting juga besar," ungkap Puji.
Terakhir Puji berharap agar semua kalangan, mulai dari tingkat keluarga sampai pemerintahan bisa terus berkolaborasi dalam menghentikan kasus stunting.
[YMD | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BPS Ungkap Peningkatan Lapangan Kerja di Kaltim Berkat Stabilitas Ekonomi Pasca-Covid-19
- Antisipasi Akun Palsu Penyebar Hoaks, Bawaslu Samarinda Lakukan Pengawasan Medsos saat Masa Kampanye
- DPMPTSP Kaltim Optimis Capai Target Serapan APBD 2023 dengan Upaya Maksimal dalam Promosi dan Kajian
- PKS Tuai Soroton karena Tolak IKN ke Kaltim, Pengamat: Mereka Mau Tingkatkan Elektabilitas secara Nasional
- Pemkot Samarinda Targetkan 90 Persen Partisipasi Pemilu 2024