Kaltim
Pemprov Kaltim Buka Beasiswa Utusan Daerah Kerjasama dengan IPB, Berikut Syarat dan Kuotanya
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tahun ini, Pemprov Kaltim kembali membuka program beasiswa utusan daerah (BUD) berkerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ada total 8 program studi S-1 di IPB yang dibuka melalui kerjasama ini. Kuota penerima yang tersedia sebanyak 10 orang.

Berikut rinciannya:
- Arsitektur Landscape: 2 Orang
- Kedokteran Hewan: 1 Orang
- Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap: 1 Orang
- Teknologi Produksi Ternak: 1 Orang
- Ilmu Gizi: 1 Orang
- Teknologi Pangan: 1 Orang
- Teknologi Industri Pertanian: 1 Orang
- Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata: 2 Orang
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
- Warga/penduduk Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Kalimantan Timur;
- Tamatan SMA jurusan IPA atau SMK berbasis IPA (maksimal lulusan 2 tahun terakhir); dan
- Nilai raport semester 1 s.d. 5 minimal 70, untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi
Bagi pendaftar yang telah memenuhi persyaratan tersebut di atas, selanjutnya akan dilakukan tes seleksi oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).

Jadwal pendaftaran dan seleksi dibuka mulai 1-28 Mei 2021. Tes seleksi digelar pada pertengahan Juni 2021. Sementara pengumuman seleksi disampaikan pada 20 Juni 2021. Mereka yang diterima wajib mengikuti registrasi ulang online pada 20-27 Juni 2021.
Info lebih lanjut akan diumumkan kemudian melalui website beasiswa.kaltimprov.go.id. Berikut link pendaftaran: https://forms.gle/gUfWNFr6ue5G6TqeA
[TOS]
Related Posts
- Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun, Pemerintah Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim
- Ananda Emira Moeis Soroti Efektivitas 5.000 Posyandu di Kaltim untuk Tekan Stunting
- Dua Pasangan Usia Sekolah Terjaring Razia Jelang Nataru di Samarinda, Satpol PP Bakal Panggil Pemilik Guest House
- Deteksi Dini Dinkes Samarinda Capai 74 Persen, Temukan 1.848 Kasus TBC









