Balikpapan
PPKM di Balikpapan Naik Jadi Level 3, PTM Kembali Ditiadakan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemerintah Pusat menetapkan Balikpapan berada di PPKM Level 3 akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat. Pemberlakuan tersebut akan dilaksanakan selama 2 minggu ke depan.
“Tadi diarahkan Balikpapan, beberapa kabupaten kota mengalami tren kenaikan ditetapkan menjadi level 3,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud, melansir dari Suara.com -Jaringan Kaltimtoday.co.
Rahmad mengungkapkan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pertemuan dengan Menko Perekonomian bersama dengan Menteri Kesehatan, Panglima, Kapolri, Pangdam dan Kapolda seluruh Indonesia.
Dengan ditetapkannya PPKM level 3 di Balikpapan, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan ditiadakan selama 2 minggu. Seluruh kegiatan belajar mengajar akan kembali dilakukan secara daring atau online.
“Sesuai dengan level 3, PTM kita tiadakan dulu. Jadi untuk pembelajaran dari rumah saja dulu,” ujarnya.
Untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 di Balikpapan, pihaknya akan kembali memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat. Termasuk fasilitas umum.
"(Fasilitas umum) kita batasi dulu, tapi tidak ditutup,” katanya.
Baca Juga: Profil dan Harta Kekayaan Rahmad Mas’ud, Punya 19 Aset Tanah dan Bangunan Total Rp24 Miliar
Lihat postingan ini di Instagram
Tak lupa, Rahmad Mas’ud juga mengingatkan masyarakat agar selalu taat terhadap protokol kesehatan (prokes) agar persebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
Selain itu, dia juga meminta vaksinasi lansia terus digenjot karena sangat rentan tertular varian baru Covid-19. Namun, ia membeberkan ada hal terpenting yang harus dipatuhi untuk saat ini.
“Saran ke kita, dosis tiga lansia kita kejar. Tapi paling penting taat prokes,” ujarnya.
Dia melanjutkan, bagi warga yang terinfeksi Covid-19 tidak memiliki gejala, diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah jika memungkinkan. Namun jika tidak memungkinkan, bisa isolasi di isolasi terpusat (isoter).
“Kewaspadaan kita kepada masyarakat, kita imbau kalau pun tidak mengalami gejala, tidak terlalu berat cukup di rumah saja. Itu arahan dari Menteri kesehatan. Jadi gak usah panik,” ujarnya.
Jika memiliki gejala berat, pasien akan mendapat penanganan ke rumah sakit.
“Pemerintah masih menyiapkan isoter di Hotel Grand Tiga Mustika. Sekarang kan sudah 80 persen,” tutupnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada dan Melakukan Langkah Antisipasi
- Mengenal Modus Phising: Penipuan Pengambilan Data Diri Vaksin COVID-19 Kian Marak Terjadi
- Kasus COVID-19 Kembali Melonjak di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Vaksinasi dan Patuhi Prokes
- Meresahkan! Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Kembali Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada
- Awal September, DPRD Balikpapan Serahkan Dua Nama Wawali ke Wali Kota