Kukar
Pria 48 Tahun Asal Samarinda Meninggal Mendadak di Kapal Penyeberangan Mangkurawang, Dievakuasi Petugas APD Lengkap
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Seorang pria paruh baya asal Samarinda Seberang dikabarkan meninggal dunia di feri penyeberangan di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, Kukar, Selasa (6/7/2021) siang.
Ketua RT 07 Mangkurawang, Neksen, menerangkan, peristiwa terjadi sekira pukul 14.45 Wita. Saat itu, pria tersebut bermaksud hendak menyeberang dari Mangkurawang menuju Desa Loa Pari di Kecamatan Tenggarong Seberang mengunakan feri penyeberangan.
Ketika sudah di feri, dia masih dalam kondisi baik-baik saja, bahkan sempat memutar dan memarkirkan kendaraannya di dalam feri tersebut.
"Setelah memutar kendaraan, dia langsung duduk. Tapi pas duduk, tiba-tiba langsung jatuh dengan posisi tersungkur," kata Neksen.
Seketika itu, seluruh penumpang maupun warga setempat langsung terkejut dan mengira dia terjatuh karena pingsan. Tetapi setelah diperiksa ternyata pria itu sudah meninggal dunia.
Sedangkan tujuan pria tersebut, belum diketahui secara pasti. Adapun motor merk Jupiter MX dengan nomor polisi KT 2071 I, yang dikendarai pria tersebut tengah membawa karung berisikan singkong.
Berdasarkan identitas sesuai dengan KTP yang ditemukan, pria itu bernama Alimuddin. Usia 48 tahun. Alamat Jalan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang.
Kemudian, warga setempat langsung menghubungi pihak kepolisian dan tim medis guna melakukan evakuasi.
Selanjutnya tim medis datang mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan langsung mengevakuasi. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum membeberkan penyebab kematian pria tersebut.
[TOS]
Related Posts
- Rayakan Hari Ikan Nasional, KKP Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis untuk Ratusan Pelajar di Samarinda
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik