Kukar

Realisasi Bankeu Hanya 10 Persen, Alif Turiadi Soroti Ketidakseriusan Distarnak Respon Bantuan Pertanian

Kaltim Today
20 April 2021 18:43
Realisasi Bankeu Hanya 10 Persen, Alif Turiadi Soroti Ketidakseriusan Distarnak Respon Bantuan Pertanian
Situasi RDP terkait Bantuan Keuangan Provinsi di DPRD Kukar. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi soroti realisasi bantuan keuangan (Benkeu) untuk Dinas Pertanian dan Perternakan (Distarnak).

Alif menilai, anggaran Benkeu yang diturunkan dari provinsi ini, tidak dibarengi respon yang baik oleh Distarnak Kukar.

Dia pun mengungkapkan, komunikasi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistarnak) Kukar  kurang terjalin dengan baik.

"Itu yang saya kecewa. Mengingat, lahan dan petani Kukar ini banyak. Kenapa tidak di support?," kata Alif belum lama ini.

Lalu, Senin (19/04/2021) Alif memangil dinas terkait untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas tentang realisasi Benkeu, sekaligus ingin mengetahui kendala apa yang terjadi.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Anggota dewan Dapil II itu menjelaskan, harusnya bankue tahun ini sebesar Rp25 miliar namun yang terealisasi hanya Rp2,5 miliar saja. Artinya, penyerapan anggaran yang digunakan hanya 10 persen.

Alif pun menyayangkan hal ini, karena realisasi anggaran Benkeu jauh dari harapan.

"Sayang ini kalo tidak dimaksimalkan, sementara masyarakat petani kita sangat membutuhkan bantuan itu," terangnya.

Politikus Gerindra ini meminta, Distarnak tidak menganggap ringan persoalan ini karena semua bantuan bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan petani di Kukar.

"Kami ingin apa yang didapatkan Kukar bisa digunakan maksimal, sayang jikalau digeser ke yang lain," tutupnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya