PPU
Sambut Baik "Nusantara" Jadi Nama Ibu Kota Baru, Hamdam: Mewakili Kemajemukan Indonesia
Kaltimtoday.co, Penajam - Plt Bupati PPU, Hamdam Pongrewa menyambut baik nama "Nusantara" yang jadi sebutan baru untuk Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, nama tersebut telah mewakili seluruh unsur kemajemukan Indonesia.
"Nama Nusantara untuk ibu kota negara baru sudah mewakili seluruh wilayah di Indonesia," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (21/1/2022).
Sebutan "Nusantara" untuk IKN pun dinilai sebagai nama yang baik dan sangat nasional. Meski demikian, ia tak menampik bahwa penamaan IKN menjadi "Nusantara" tak terlepas dari pro dan kontra, khususnya bagi masyarakat Kaltim sendiri.
Baca Juga: Siap Hadapi Gelombang Urbanisasi Ibu Kota Baru, Pemkot Samarinda Perketat Pencatatan Pendatang BaruBaca Juga: Pj Bupati PPU Dampingi Pangdam dan Kapolda Kaltim Tinjau Bandara VVIP serta Bagikan Bantuan SosialLihat postingan ini di Instagram
Namun, pemberian nama "Nusantara" sudah melalui kajian dan pertimbangan pemerintah pusat. Bahkan katanya, sejumlah akademisi Bumi Mulawarman, pernah memberikan masukan untuk nama IKN baru.
"Ada beberapa nama untuk ibu kota negara baru yang diusulkan akademisi di Kalimantan Timur, salah satunya Pakunagara," ucapnya.
Hamdam menjelaskan, Pakunagara merupakan akronim dari PPU dan Kutai Kartanegara (Kukar) yang wilayahnya masuk dalam IKN Indonesia yang baru.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menetapkan "Nusantara" sebagai nama Ibu Kota Negara pada Selasa (18/1/22) silam setelah DPR RI mengesahkan Undang-Undang (UU) IKN.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bank Tanah Terbitkan Imbauan Klaim HPL, 30 Petani di lKN Terancam Terusir
- Makmur Marbun Sebut Pengerjaan Bandara VVIP IKN Dikebut, Target Rampung Juli 2024
- BKN Tegaskan ASN Tak Boleh Menolak Pindah ke IKN
- 6.800 Undangan ke IKN
- BKN Rincikan Rencana Pemindahan 2.505 ASN dari 25 Instansi ke IKN Tahun Ini