Samarinda
Susun RKPD, Wakil Ketua DPRD Samarinda Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Sungai Kunjang

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Sungai Kunjang. Acara tersebut digelar di Gedung Pertanian, Jalan Untung Suropati pada Selasa (16/2/2021).
Musrenbang sebagai sarana untuk menyusun RKPD ini adalah kegiatan yang merupakan hasil persandingan usulan dari masyarakat dengan usulan dari tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hal ini penyusunan tingkat Kecamatan Sungai Kunjang melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
Subandi mengatakan, penyusunan RKPD mempunyai kedudukan yang sangat strategis, pasalnya proses penyusunan RKPD harus secara sistematis, terarah dan prioritas utama adalah kebutuhan masyarakat saat ini. Penyusunannya dilaksanakan untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
Baca Juga: Ermioni Vlachidou dari YunaniView this post on InstagramBaca Juga: Perempuan, Rahim Nilai dan Harapan Bangsa
"Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda untuk Penyusunan RKPD Kota Samarinda Tahun 2022. Mewujudkan efisiensi dan alokasi sumberdaya dalam pembangunan daerah tepat sasaran," ungkap Subandi.
Dalam Musrenbang ini, masyarakat mengusulkan pembangunan infrastruktur drainase dan peningkatan kualitas jalan, seperti pengecoran.
Subandi menambahkan, setiap usulan warga tersebut akan diakomodir dalam RKPD, lalu disinkronisasikan dengan program kerja daerah untuk ditindaklanjuti dan dipertimbangkan dalam pembangunan daerah pada 2022 mendatang.
[SDH | RWT | ADV DPRD SMD]
Related Posts
- Tiga Orang Jadi Korban Tanah Longsor di Kawasan Lempake, Tim SAR Balikpapan Turun Tangan
- Hujan Deras Guyur Samarinda, 21 Titik Terendam Banjir dan Puluhan Kendaraan Mogok
- Kritik Buzzer, Identitas Pemimpin Media dan Istri Disebar Akun Bodong
- AJI Balikpapan Peringati WPFD 2025: Jurnalis Didorong Berserikat untuk Lindungi Hak Pekerja
- Polemik Penggusuran Pasar Subuh Berlanjut, Pemilik Lahan dan Pedagang Saling Bantah