Kukar
Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Kukar, Lintas Sektor Terlibat Aktif Percepat Vaksinasi
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dari 17 spesimen pasien positif Covid-19 yang dikirim oleh Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (10/2/2022) silam, sebanyak 16 orang di Kutai Kartanegara (Kukar) berstatus probable Omicron.
Dengan demikian, Ismi Mufiddah selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kukar mengatakan, pasien yang terdeteksi Omicron secara umum sudah tersebar di Kukar.
"Di Kukar, secara umum kami tidak bisa menyebutkan di mana. Intinya kalau sudah ditemukan varian baru, pastinya sudah tersebar karena kita bicaranya se-kabupaten. Tapi yang jelas, adanya hasil ini, Omicron sudah positif ada di Kukar dan varian ini cepat sekali menyebar, intinya kita tetap waspada," katanya saat dihubungi Kaltimtoday.co, Selasa (15/2/2022).
Dia menyebutkan, setiap ada masyarakat yang terpapar Covid-19 selalu dilakukan tracing atau pelacakan. Baik itu di lingkungan keluarga hingga siapa saja yang pernah bertemu dengan pasien tersebut dalam dua hari ke belakang. Prosedur itulah yang dilakukan pada kasus terkonfirmasi positif.
Ismi menuturkan, bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan akan menjalani isolasi mandiri dan diberi obat oleh puskesmas. Sedangkan, pasien yang mengalami hipertensi, diabetes dan penyakit bawaan, akan dirawat di rumah sakit untuk mencegah terjadi perburukan. Sementara 16 orang yang hasilnya dinyatakan Omicron tersebut, akan menjalani isolasi mandiri.
Lihat postingan ini di Instagram
"Iya isolasi mandiri, karena ngirimnya (spesimen) bukan dari sekarang tapi sudah dua minggu yang lalu, bahkan data yang terkonfirmasi Omicron itu sudah melewati masa isolasinya," sebutnya.
Secara teori, gejala varian Omicron lebih ringan dibanding Covid-19 varian Delta. Oleh sebab itu, pasien yang rawat inap tidak terlalu banyak seperti lonjakan kasus pada 2021 lalu. Hanya saja, penularannya tergolong lebih cepat sehingga banyak yang terpapar.
Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah (Pemkab) Kukar gencar melakukan vaksinasi, baik sasarannya masyarakat secara umum, lanjut usia (lansia) hingga anak-anak. Tim relawan dan puskesmas juga akan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk mengejar target vaksinasi dosis 1,2, dan 3.
Bahkan, tim di lapangan juga melakukan jemput bola di rumah warga agar segera divaksinasi. Sejumlah puskesmas juga keliling desa-desa agar pelaksanaan vaksinasi bisa lebih maksimal lagi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus.
"Intinya kami terus lakukan vaksinasi Covid-19 setiap hari, bahkan hari Sabtu- minggu tim juga turun untuk memaksimalkan capaian cakupan vaksinasi," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah juga telah mengintruksikan kepada seluruh camat agar turut terlibat aktif dalam berkoordinasi, seperti tempat pelaksanaan dan kapan dilaksanakan. Camat juga berkoordinasi dengan polsek, koramil desa/kelurahan hingga tingkat RT. Jadi lintas sektor turut terlibat aktif.
"Tim satgas sering kali melakukan pertemuan virtual untuk membahas masalah-masalah dan mengantisipasi tindak lanjutnya seperti apa. Supaya koordinasi dibawa bagus sehingga berjalan dengan baik," jelas Ismi.
Dia mengatakan, setiap vaksinasi dilaksanakan akan diumumkan melalui media sosial, baik itu jadwal hingga tempat pelaksanaan. Sehingga, masyarakat bisa langsung datang ke lokasi vaksinasi.
Sebagai informasi, sasaran vaksinasi di Kutai Kartanegara sebanyak 548.235 orang. Berdasarkan data Dinkes Kukar pada Senin (14/2/2022), vaksinasi dosis 1 mencapai 454.290 atau 82,8 persen, dosis 2 mencapai 329.390 atau 60 persen, sedangkan dosis 3 baru mencapai 16,549 orang.
Kemudian vaksinasi anak-anak dari sasaran 79,601 pada dosis 1 mencapai 40,2 persen atau 32,036, dosis 2 masih 0,13 persen atau 107 orang.
[SUP | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kasus Antraks di Samarinda Nihil, Dinkes Tetap Imbau Masyarakat Konsumsi Daging Sehat
- Status Covid-19 Berubah dari Pandemi jadi Endemi, Pasien Bakal Dikenakan Biaya
- Juara Terbaik Tingkat Kabupaten, Posyandu Teratak Wakili Kukar di Tingkat Kaltim
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Berau: Jadikan Momen Penting untuk Membangun Semangat Kebangsaan
- RSUD AM Parikesit Raih Penghargaan PPKM Award 2023 Perfoma Tata Kelola Covid-19 Terbaik