Bontang

Wacana Parkir Elektronik Didukung Legislatif Bontang

Kaltim Today
21 Oktober 2022 11:33
Wacana Parkir Elektronik Didukung Legislatif Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) berencana untuk memberlakukan parkir elektronik di wilayah Bontang. Wacana terkait penggunaan sistem parkir elektronik tersebut, dilontarkan oleh Kepala DKUKMP Bontang Kamilan.

Dijelaskan bahwa sistem parkir elektronik akan mulai diterapkan pada 2023 mendatang dengan alasan optimalisasi retribusi dari parkir.

“Kalau parkir manual ini kadang penjaga parkirnya lengah. Akhirnya ada pengunjung yang masuknya lewat pintu keluar,” ucap Kamilan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, inovasi penerapan parkir elektronik pun menjadi wacana, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir. Wacana tersebut pun diapresiasi oleh DPRD Bontang.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menyetujui rencana yang digulirkan oleh DKUKMP. Alasannya, penerapan parkir elektronik bisa berdampak baik bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang.

“Semoga kebocoran anggaran bisa ditekan dan PAD bisa meningkat,” harapnya.

Bakhtiar Wakkang yang karib disapa BW juga mengungkapkan bahwa sejauh ini Bontang hanya menghasilkan Rp 1,4 miliar dari retribusi parkir. Angka tersebut menurutnya jauh dari harapan, meskipun masih dinilai wajar dikarenakan melihat fasilitas yang seadanya.

“Saya liat hanya dua pasar yang bisa diharapkan,” ujar BW.

Menurutnya, Pasar Rawa Indah ini tidak bisa diharapkan selama tidak ada penunjang fasilitas bagi pengunjung, mengingat pasar yang juga sepi pembeli

“Kalau fasilitas di Pasar Rawa Indah sudah dilengkapi maka retribusi akan meningkat bahkan bisa mencapai Rp 2 miliar,” tandasnya.

[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya