Nasional

5 Pernyataan Ganjar di Rakernas Apeksi Makassar, Salah Satunya Janjikan Berantas Korupsi

Kaltim Today
15 Juli 2023 04:59
5 Pernyataan Ganjar di Rakernas Apeksi Makassar, Salah Satunya Janjikan Berantas Korupsi
Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakernas XVI Apeksi di Makassar.

Kaltimtoday.co, Makassar - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, salah satu yang dijanjikan Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai presiden akan memberantas korupsi. Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di gedung Upperhills Convention Hall, Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Dia memasuki ruangan rakernas tepat ada pukul 11.00 Wita ditemani oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Sebelum memasuki diskusi panel dan tanya jawab, Ketua Umum Apeksi Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor memberikan pertanyaan yakni satu kata untuk Prabowo. "Senior," jawab Ganjar.

Saat ditanya satu kata tentang Anies Baswedan, Ganjar menjawab, "Teman". Selain hal tersebut, berikut 5 pernyataan Ganjar saat Rakernas Apeksi di Makassar:

1. Janji berantas korupsi

Di depan wali kota se-Indonesia, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berjanji akan membereskan masalah korupsi jika terpilih menjadi presiden.

"Semua masyarakat setuju adalah hal yang utama yang harus diselesaikan di Indonesia adalah masalah korupsi. Kita serius soal itu," tegasnya.

Karena itu kasus korupsi sudah menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan. Selain itu, dia berjanji akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi.

"Infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pak Presiden Jokowi akan kita bereskan dan tuntaskan tuntaskan," tegasnya.

2. Sebut bangun IKN adalah soal masa depan

Ganjar juga menyatakan membangun Ibu Kota Negara (IKN) bukan hanya soal membangun gedung, melainkan soal masa depan seperti tentang energi hijau, ekonomi biru dan semuanya.

"Jadi, jika orang bicara IKN itu bicara masa depan Indonesia," kata Ganjar, Kamis.

Ganjar juga berjanji akan melanjutkan pembangunan IKN yang sudah mulai dibangun Presiden Jokowi.

Di IKN itu nantinya akan diberlakukan transportasi dengan nol karbon, dalam arti tidak ada polusi serta pengolahan sampah yang modern.

"Di sana kita berbicara soal energi yang tidak mencemari lingkungan. Dengan infrastruktur teknologi informasi yang baik maka seluruh imajinasi akan berkembang di sana. Maka itu, perlu dilanjutkan," tegas Ganjar.

Ganjar menambahkan dengan dibangunnya IKN tanpa polusi akan banyak kreativitas anak-anak muda yang berkembang di sana.

3. Mendorong investasi tak hanya mempermudah izin

Saat rakernas Apeksi, Ganjar juga menilai investasi harus terus didorong agar ekonomi terus berkembang pasca-pandemi Covid-19.
"Cerita penanaman modal, waktu Covid kemarin kurang (investasi di Jawa Tengah) maka targetmu harus kamu tingkatkan karena sekarang sudah tidak ada yang pakai masker lagi. Apa artinya? sudah tidak ada alasan lagi," ujarnya dikutip dari Youtube Kompas.com.

"Investasi mesti didorong, tidak hanya mempermudah izin, tapi menjemput pasar. Tidak lagi pasar dalam negeri tetapi masuk luar negeri," sambung dia.

Ganjar yang masih menjabat sebagai Gubernur Jateng itu menilai salah satu cara menggenjot investasi yakni dengan menyasar investor dari Afrika.

"Apa itu pasar tradisional? Biasa kita ke Amerika, ke Eropa, ke Tiongkok. Kenapa kita tidak mencoba ke Afrika? Kenapa kita tidak membuat suatu kreasi investasi kerja sama di sana?," ujarnya.

4. Sebut pemilu sebagai loyalitas lima tahunan

Ganjar Pranowo menyebut pemilu sebagai loyalitas lima tahunan. Pasalnya saat kontestasi lima tahunan itu, siapa pun bisa menjadi kawan dan lawan lagi, atau sebaliknya.

"Karena kontestasi lima tahunan itu adalah loyalitas lima tahunan. Besok kita akan berjumpa lagi atau kita akan lawan lagi," kata Ganjar di Rakernas Apeksi, di Kota Makassar, Kamis (13/6/2023).

Dia mencontohkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang sebelumnya menjadi lawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini masuk kabinet.

"Pak Prabowo dan Mas Sandi ikut pemerintahan pak Jokowi. Dan kita harusnya berpikir itulah damai, itu lah peace, itulah kita membangun yang ada," tuturnya.

Dia setuju bahwa saat ini bukan untuk saling membentur-benturkan antarkontestan pemilu. Dia mengatakan jangan sampai pemilu malah membuat pembelahan sosial.

"Kita sudah punya pengalaman. Jangan sampai terjdi pembelahan sosial. Jangan sampai hoaksnya bertebaran dan kita berkelahi habis-habisan dengan saudara kita sendiri. Sudah deh," katanya.

5. Akui dekat dengan Prabowo dan Anies

Ganjar mengungkapkan kedekatannya dengan bacapres lain yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dia mengaku pernah menjadi juru kampanye (jurkam) Prabowo saat pilpres tahun 2014. Kemudian menjadi jurkam Presiden Jokowi saat melawan Prabowo. Meski begitu dia menyebut hubungannya dengan Prabowo tetap baik.

"Dengan segala hormat saya kepada Pak Prabowo, saya pernah menjadi jurkamnya beliau ketika Mega-Prabowo. Kami kalah. Pada saat harus bertanding Pak Jokowi dan Pak Prabowo, dua kali saya jadi jurkamnya Pak jokowi dan menang. Dan kami berkomunikasi sampai hari ini baik-baik saja," tuturnya.

Sementara dengan Anies Baswedan, Ganjar mengaku sudah kenal lama. Dia mengatakan sering bercanda dengan Anies. Bahkan saat ibadah haji, dirinya dan Anies menginap di hotel yang sama.

"Dengan Mas Anies, teman saya saat kuliah. Kami berteman lama sekali. Kalau ledek-ledekan, kita ledek-ledekan pakai gaya mahasiswa waktu di UGM. Asyik-asyik saja kan. Dan waktu naik haji kemarin, kami bareng-bareng satu hotel. Setiap hari makan sarapan bareng. Kita bercanda selalu," katanya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya