Bontang
Abdul Samad Targetkan Pemkot Bontang Selesaikan Kajian Ex Void Tambang Selama 2 Bulan

Kaltimtoday.co, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera melakukan pemanfaatan ex void tambang PT Inominco Mandiri.
Hal itu dia ungkapkan usai melakukan kunjungan kerja di Kanto Perumda Air Minum Tirta Taman Bontang, Selasa (18/5/2021).
Dari hasil presentasi Direktur Perumda Air Minum Tirta Taman Bontang, Suramin menyatakan, pihaknya sudah melakukan kajian kelayakan air minum di ex void tambang PT Indominco Mandiri.
Hasilnya, air tersebut masuk dalam kategor layak untuk dijadikan sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Bontang.
Namun, bukan hanya hasil kajian saja yang dibutuhkan, tetapi masih banyak tahapan proses yang harus dilakukan oleh Pemkot Bontang.
Menanggapi hal itu, Abdul Samad mengatakan, pemerintah pasti memiliki kajian-kajian yang sudah bekerja sama dengan akademisi.
Baca Juga: Pemkot Bontang Siapkan Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak Putus Sekolah dan Keluarga Tidak MampuView this post on Instagram
“Saya pikir, dari pada membuang anggaran yang begitu besar. Dengan kajian yang ada saat ini disinkronkan lagi saja,”kata Acho sapaan kribnya.
Politisi Hanura itu menyebut, pemanfaatan ex void tambang ini segera disikapi.
Mengenai alokasi anggaran untuk pipanisasi dan fasilitas penunjang lainnya, Abdul Samad menyebut, sudah tak ada persoalan, mengingat sudah di acc di pihak kehutanan, setelah Komisi III melakukan kunjungan kerja ke TNK.
“Pipanisasinya itu jelas melewati tanah negara dan itu tidak masalah. Namun, persoalan lainnya ialah mantenance dan operasional proyek pipanisasi,” ujarnya.
Komisi III DPRD Bontang juga berencana menghitung kebutuhan biaya dengan pihak perencanaan.
Pihaknya juga akan memberikan solusi dan masukan kepada pemerintah saat merencanakan dan mengalokasikan anggaran itu.
“Kami beri waktu 2 bulan untuk pemerintah menyiapkan dan merealisasikan hasil dari kajian ini,” pungkasnya.
[RIR | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Gelar Sidak Gabungan, Petugas Temukan 240 Kilogram Beras Premium Diduga Oplosan di Bontang
- Perluas Cakupan MBG, Wawali Agus Sebut Ada Penambahan 2 Dapur Bulan Ini
- Tekanan Tambang dan Perkebunan, Hutan Lindung di Kukar Tak Luput dari Ancaman
- Wawali Agus Buka Posko Aduan di Rujab, Warga Ngeluh Soal Zonasi di SPMB hingga Susah Kerja karena Tak Punya Ordal
- Agus Haris Tanggapi Santai Ancaman PHM Soal Demonstrasi dan Tuntutan Pecat 72 TKD Damkar