Nasional
Abraham Samad hingga Novel Baswedan Komentari Pernyataan Luhut yang Sebut OTT Buat Nama Indonesia Semakin Jelek
Kaltimtoday.co - Mantan Ketua KPK, Abraham Samad ikut menyoroti dan menanggapi pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Luhut sempat menyebut bahwa, OTT yang dilakukan oleh KPK malah membuat citra Indonesia semakin jelek.
Abraham menyampaikan, tak ada yang salah dengan adanya OTT yang dilakukan oleh KPK. Sebab menurutnya, OTT KPK fokus dari bagian penegakan hukum.
"Jadi tetap dalam konteks law enforcement itu dibolehkan, sebenarnya intinya itu,” kata Abraham.
"Walaupun undang-undang (UU KPK) sudah tidak seperti dulu, tapi dia (KPK) masih diberikan ruang, kewenangan, tugas, untuk melakukan yang namanya law enforcement. Salah satu law enforcement itu ya OTT," katanya.
Abraham kembali menegaskan jika OTT masih dalam konteks law enforcement, maka OTT tak menjadi masalah dan diperbolehkan.
Terlebih lagi, OTT tersebut dilakukan untuk memberantas tindak pidana korupsi dan penegakan hukum.
Related Posts
- Wabup Jember Laporkan Bupati Soal Tata Kelola, KPK Segera Tindak Lanjuti
- KPK Bongkar Asal-Usul Uang Miliaran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
- KPK Dorong Pemprov Kaltim Perkuat Integritas dan Tutup Celah Korupsi
- Dari Rente ke Reformasi: Catatan Hukum atas Penahanan Ketua Kadin Kaltim oleh KPK
- Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah: Uhud Tour Tak Terima Kuota Haji Khusus







