Samarinda
Awal Juni Insentif Ketua RT Cair, Naik Jadi Rp 1 Juta

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam waktu dekat segera mencairkan insentif untuk para Ketua Rukun Tangga (RT) se-Samarinda. Anggaran untuk pencairan sebanyak 1.998 Ketua RT ini berasal dari APBD Samarinda Tahun 2021.
Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Rusmadi mengatakan, time schedule pencairan insentif nanti akan dilakukan pada minggu pertama bulan Juni.
“Saat ini Bappeda selaku penanggung jawab telah mengatur, mungkin di kisaran 2 Juni mendatang pencairannya. Rencananya seluruh RT bakal kami kumpulkan secara virtual sekaligus mendengarkan pemaparan sosialisasi dari Wali Kota (Andi Harun, Red) mengenai pematangan program Pro Bebaya,” kata Wawali ketika memimpin rakor efektifitas dan arahan dalam mengimplementasikan program Pro Bebaya, di Balai Kota Samarinda, Senin (17/5/2021) siang.
Dia menjelaskan, adapun besaran insentif yang diterima untuk masing-masing RT nanti jumlahnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Di mana setiap RT akan menerima sebesar Rp1 juta.
Baca Juga: Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, Dapil II DPRD Samarinda: Palaran Cuma Kebagian Rp10 MiliarView this post on InstagramBaca Juga: Atasi Banjir, Samarinda Bangun Folder Raksasa dan Susun Rencana Bendungan Otomatis Rp800 Miliar
“Kami sudah anggarkan untuk 12 bulan, jadi nanti para Ketua RT ini akan menerima untuk dua bulan dulu terhitung dari April dan Mei,” ungkapnya.
Sedangkan terkait program Pro Bebaya Rp 100 juta per RT, Rusmadi memastikan mulai berjalan di APBD Perubahan (APBD-P) Tahun 2021. Nantinya Pemkot melalui kecamatan dan kelurahan akan menunjuk satu RT di satu kelurahan untuk dijadikan pilot project pelaksanaannya.
“Harapan kami minimal satu RT dulu untuk satu kelurahan. Tapi kalau anggaran memungkinkan, bisa jadi tiga RT. Teknisnya nanti pihak kelurahan yang menentukan RT mana saja di wilayahnya yang bisa dijadikan model,” ujarnya.
Intinya, RT nanti yang ditunjuk jadi percontohan harus sukses dalam menjalankan program Pro Bebaya. Karena program ini menjadi persiapan dari sekarang untuk menuju penyelarasan di semua program Pro Bebaya tahun depan.
Oleh karena itu, Wawali meminta kepada kelurahan agar bisa menunjuk RT yang wilayahnya saat ini mengalami problema masalah sampah, banjir, hingga saluran drainase yang tidak berfungsi maksimal. Sehingga dengan kucuran dana Rp 100 juta tadi, bisa betul-betul bermanfaat untuk membenahi lingkungan RT yang dimaksudkan oleh pemerintah.
[CHA | HER | KMF | RWT]
Related Posts
- Bangunan Liar di Atas Drainase Jalan PM Noor Ditertibkan, Camat Samarinda Utara Dorong Partisipasi Masyarakat Jaga Lingkungan
- Krisis Sopir, Ambulans Puskesmas Sungai Siring Tak Bisa Beroperasi Saat Darurat
- Samarinda Targetkan Predikat Kota Layak Anak Kategori Utama, Kebermanfaatan Fasilitas Jadi Kunci
- Posko Aduan SPMB Samarinda Terima Satu Laporan, Tim Pengawas Gerak Cepat Berikan Solusi
- Muhammadiyah Dorong Kampus Berdampak: Riset, AIK, dan Industri Harus Menyentuh Masyarakat