Samarinda
Bahas Pemulihan UMKM, GENPRO Kaltim Sambangi Wakil Ketua DPRD Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi disambangi oleh sejumlah masyarakat yang tergabung dalam komunitas Bisnis General Entrepreneur Profesional (GENPRO) di ruang kerjanya, Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (22/3/2021).
GENPRO merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang pendampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk Samarinda.
"Saya menyambut baik adanya komunitas ini, untuk memberikan energi kepada pelaku usaha menciptakan dan pengembang pengusaha-pengusaha baru di masa Covid-19 ini," ungkap Subandi.
Baca Juga: Gelar Rakor SPBE 2024, Diskominfo Kaltim Perkuat Kolaborasi Digital Antar Instansi PemerintahView this post on InstagramBaca Juga: 5 Tahun Memimpin Kaltim, Isran Noor Salurkan Ratusan Miliar untuk Bantuan Modal Usaha UMKM
Target Komunitas ini adalah bagaimana caranya UMKM tumbuh dan berkembang, omset meningkat, penjualan meningkat dan mampu menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran terkurangi dan secara otomatis mengurangi angka kemiskinan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Politisi fraksi PKS ini berharap, GENPRO mampu membawa perubahan dan membangkitkan semangat kaum muda untuk berusaha, membuka lapangan pekerjaan, memulihkan ekonomi yang sedang terpuruk di masa Covid-19 ini.
Sebuah komunitas yang sangat positif, ke depan semoga bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian Samarinda.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Panen Raya Benih Jagung di Tenggarong Seberang, BSIP Kaltim Siap Distribusikan 10 Ton Benih Jagung ke Kaltim dan Kaltara
- Dispar Kaltim Bakal Hadirkan Element di Pagelaran Apresiasi Kreasi Kaltim 2024
- Dukung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim, Rusmadi Pilih Mundur dari PDIP dan Langsung Kembalikan KTA
- Spanduk Dicabut, Aliansi Kotak Kosong Bakal Laporkan Bawaslu Samarinda ke DKPP
- Yayasan Fastabiqul Khairat Hibahkan 65 Buku Karya Guru dan Siswa ke DPK Kaltim