Bontang
Bolak Balik Samarinda-Bontang, Driver Ojol Ini Ternyata Pengedar Narkoba

Kaltimtoday.co, Bontang - Pada Selasa, (18/1/2022), Satuan Reserse Narkoba menyita 2.050 tablet obat jenis double L di Berbas- Pantai, Bontang Selatan. Tersangka menerima barang tersebut dari Samarinda.
Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi, melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan, tersangka telah menjalankan bisnis ilegal ini selama empat tahun terakhir. SA (39) juga beroperasi sebagai driver ojek online. Proses transaksi pembelian terhadap bandar biasanya dilakukan secara online.
"Tersangka SA tidak bertemu langsung dengan bandar. Hanya melalui pesan singkat WhatsApp, lalu tersangka hanya diberikan titik koordinat untuk mengambil barang tersebut," kata AKP Tatok Tri Haryanto.
SA juga mengakui tidak lama ini telah mengambil obat-obatan itu dari Samarinda. Bahkan, sekitar 950 butir telah diedarkan.
Baca Juga: Kebakaran Berulang di Big Mall Samarinda, Pengamat: Perlu Evaluasi Serius Standar KeamananLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Gelar Sidak Gabungan, Petugas Temukan 240 Kilogram Beras Premium Diduga Oplosan di Bontang
Barang haram tersebut dijual mulai Rp.20 ribu - Rp.50 ribu. Diketahui, kepolisian juga sudah lama mengintai tersangka yang merupakan pengedar tunggal di Bontang.
"Sudah diintai lama, baru beberapa lalu tersangka mengambil 3.000 pil double L. Tapi sudah terjual semua," katanya.
Saat ini, Polres Bontang telah mengamankan SA dan barang bukti berupa obat-obatan terlarang jenis double L dan uang tunai Rp2 juta di Mako Polres Bontang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. SA dijerat UU No. 36/2000 pasal 196 dan pasal 197 tentang kesehatan.
“Ancaman terbesar adalah 15 tahun penjara,” pungkasnya.
[NON | SA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kelewat Mahal hingga Tembus Rp 1,3 Juta, Andi Harun Bakal Terapkan Standar Harga Seragam Sekolah di Samarinda
- BRIN Soroti Bahaya Hoaks dan Misinformasi di Era Digital, Masyarakat Diminta Lebih Cermat Menyaring Informasi
- Wawali Agus Buka Posko Aduan di Rujab, Warga Ngeluh Soal Zonasi di SPMB hingga Susah Kerja karena Tak Punya Ordal
- Agus Haris Tanggapi Santai Ancaman PHM Soal Demonstrasi dan Tuntutan Pecat 72 TKD Damkar
- Hari Kedua Operasi Patuh Mahakam 2025, 35 Pengendara Lawan Arus Terjaring di Jalan Pangeran Suriansyah