Internasional
Bukan Bangkok, Krung Thep Maha Nakhon Jadi Nama Baru Ibu Kota Thailand
Kaltimtoday.co - Negeri Gajah Putih, Thailand mengumumkan akan mengganti nama ibu kota negaranya dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Hal ini disampaikan oleh sebuah lembaga independen di bawah pengawasan Perdana Menteri Thailand, The Office of the Royal Society (ORST) pada Selasa lalu.
Kendati demikian, dilansir dari Washington Post, warga di luar Thailand, atau mereka yang berbahasa menggunakan abjad Romawi tidak perlu menyebut ibu kota Thailand dengan nama lokalnya, Krung Thep Maha Nakhon. Royal Society Thailand mempersilahkan warga negara asing untuk menggunakan Bangkok yang selama ini lebih familiar.
“Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik sebagai Krung Thep Maha Nakon maupun Bangkok,” kata badan pemerintah tersebut.
Baca Juga: PPU Persiapkan Generasi Muda Sambut Ibu Kota Nusantara, Standar Pendidikan Ditargetkan MeningkatView this post on Instagram
Lembaga ini berusaha untuk menghilangkan ketakutan setiap penutur non-Thailand tentang penggunaan nama yang lebih rumit. Bahkan jika Royal Society bermaksud mengubah nama menjadi yang digunakan oleh orang Thailand, ada pilihan lain yang seharusnya tidak menjadi tantangan yang lebih besar bagi bahasa asing.
"Kebanyakan orang Thailand mempersingkatnya menjadi Krung Thep saja dalam percakapan," terang badan pemerintahan tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Krung diartikan sebagai 'kota', biasanya merujuk pada ibu kota. Sementara itu, Thep diartikan sebagai 'malaikat.' Maha memiliki arti 'besar,' dan nakhon memiliki arti 'kota.'
Nama ini sebenarnya sudah lama dikenal oleh penduduk Thailand sebagai nama lain Bangkok, karena ini merupakan bentuk pendek dari nama lengkap ibu kota yang sebenarnya, yang berakar pada bahasa Pali dan Sansekerta.
[NON | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Abaikan Isu Lingkungan dan Masyarakat Adat, Aktivis Kritik Debat Perdana Pilgub Kaltim 2024
- Sumpah Pemuda dan Stigma Gen Z
- Klaim Pemerintah di Pantai Lango, Tak Ada Relokasi Warga dan Penutupan Jalan
- Bingung Jalan Warga Pantai Lango
- Kunjungan ke Ibu Kota Nusantara Gratis, Otorita IKN Tegaskan Tidak Ada Paket Wisata Berbayar