PPU
Hujan Deras Melanda, Desa Api-Api Terendam Banjir
Kaltimtoday.co, Penajam – Banjir melanda Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Rabu, (15/9/2021). Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 02.00 Wita hingga siang hari menjadi penyebabnya.
Bersamaan dengan pasang air laut yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan air sungai Api- Api meluap. Hal itu menyebabkan beberapa rumah yang berada di daerah rendah terendam banjir.
“Itu mengakibatkan air sungai Api-Api meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada beberapa rumah warga yang berada di wilayah rendah,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila.
BPBD yang mendapatkan laporan pukul 11.11 Wita langsung bergerak. Tim gabungan melakukan pendataan korban terdampak banjir serta melakukan evakuasi warga, bantuan logistik juga diberikan.
View this post on Instagram
Banjir melanda dua lokasi, yaitu di RT 02 dan 04 dengan korban terdampak sejumlah 10 KK. Berdasarkan laporan, tinggi muka air di dalam rumah 30-40 Cm. Tinggi permukaan air mulai surut pada sore hari. Namun demikian, tim gabungan masih tetap bersiaga di lapangan.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi beberapa hari terakhir di wilayah PPU. Hal itu sudah diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan.
Adapun tim uang terjun di Lapangan diantaranya BPBD PPU, Ketua Harian Pramuka PPU sekaligus anggota DPRD PPU Sudirman, Camat Waru, Danramil Waru, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Aparat Desa Api-Api serta warga.
Sebagaimana diketahui, banjir seperti ini terus berulang sejak beberapa tahun belakangan. Setiap curah hujan tinggi, warga yang tinggal dekat dengan aliran sungai Api-Api harus lebih waspada.
[ALF | NON | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera: Korban Meninggal Tembus 442 Jiwa, BNPB Percepat Kiriman Logistik Lewat Udara dan Starlink
- Program RTLH Dinilai Gagal Atasi Permukiman Kumuh, Samarinda Siapkan Sistem Baru Berbasis Kawasan
- Bocah Perempuan Ditemukan Meninggal di Saluran Air Lempake
- Korban Tewas Banjir Bandang Sumatera Utara Bertambah Jadi 62 Orang, Sibolga Catat Angka Tertinggi
- Asia Tenggara Dilanda Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan Ahli









