Samarinda
Jadi Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Kedua, Diskominfo Kaltim Ajak Masyarakat Lebih Peduli

Kaltimtoday.co, Samarinda - Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 per 12 Februari 2021 terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9.869 sehingga total berjumlah 1.201.859 kasus di Indonesia. Dengan penyumbang terbesar masih DKI Jakarta dengan 3.810 kasus, Provinsi Kaltim sebanyak 931 dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 778 kasus.
“Memprihatinkan kasus harian di Kaltim per hari Jum’at kemarin. Kita masuk peringkat kedua secara nasional,” kata Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal.
Faisal menambahkan, ini merupakan signal merah dimana harus lebih merapatkan barisan dan sinergis antar kabupaten dan Kota di Kaltim untuk melawan Covid-19. Sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 1/2021 sedapat mungkin mengurangi mobilitas dan aktivitas yang tidak penting di luar rumah.
“Di rumah saja pada Sabtu dan Minggu ini. Jika tidak penting kurangi aktivitas dan mobilitas di luar. Disiplin dengan protokol kesehatan yang kita kenal dengan 5 M,” lanjut Faisal.
View this post on Instagram
Dia juga meminta agar seluruh lapisan masyarakat sadar betapa pentingnya disiplin dengan 5 M sebagai senjata utama melawan Covid-19. Faisal meminta agar semua masyarakat merapatkan barisan bersama sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing sehingga bisa segera memasuki tatanan kehidupan baru.
“Saling mengingatkan dan saling mendukung. Ayo kita jaga diri, keluarga dan lingkungan kita,” ujarnya.
Sebelumnya, Instruksi Presiden terbaru mengenai penerapan PPKM Mikro yang kemudian kembali dipertegas dalam sambutan pembukaan MUNAS VI APEKSI di Istana Negara (11/2/2021).
“Alhamdullillah Balikpapan sudah launching PPKM Mikro (12/2/2021). Mudahan bisa segera disusul oleh kabupaten/kota lainnya di Kaltim," harapnya.
[RWT]
Related Posts
- Komisi II DPRD Samarinda Pantau Kinerja Bapenda, Soroti Penerimaan PBG yang Lampaui Target
- Polemik Penolakan Pendirian Gereja Toraja di Sungai Keledang, DPRD Samarinda Siap Mediasi Kedua Belah Pihak
- Kerahkan Dua Unit Ekskavator, Korban Longsor di Jalan Gerilya Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia
- Kelurahan Lempake dan Makroman Jadi Titik Potensial Implementasi Program Oplah, DPRD Samarinda Siap Dukung
- Polresta Samarinda Tegas Perangi Narkoba, 5,9 Kilogram Sabu dan Ekstasi Dimusnahkan