Samarinda

Jelang Idul Fitri, 14 Pos Bakal Didirikan dan 611 Personel TNI-Polri Diturunkan

Kaltim Today
05 Mei 2021 13:53
Jelang Idul Fitri, 14 Pos Bakal Didirikan dan 611 Personel TNI-Polri Diturunkan
Wali Kota Samarinda, Andi Harun pimpin langsung Apel Gelar Ops Ketupat Mahakam 2021. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada minggu depan, Polresta Samarinda mulai bersiap dengan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2021 pada Rabu (5/5/2021) di Lapangan Polresta Samarinda.

Tema yang diangkat adalah 'Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun tampak hadir dan memimpin apel tersebut. Andi Harun menyebut, rasio terhadap lintasan penyekatan untuk ditambah. Sekaligus bersinergi dengan Satgas Covid-19.

"Pemkot juga memberi bantuan dengan lintas Forkopimda agar pelaksanaan operasi ini berjalan lancar," ungkap Andi Harun kepada awak media.

Pemkot Samarinda juga akan berkoordinasi dengan para pengelola pusat perbelanjaan dan bisa mendirikan posko terpadu. Pemkot dan Polresta Samarinda pun menurunkan personel demi pencegahan dan pengetatan penyebaran Covid-19.

Andi Harun juga berharap agar para personel yang bertugas bisa menjalankannya dengan baik. Mulai sebelum Idul Fitri, saat Idul Fitri, hingga pasca Idul Fitri.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kita turunkan personel di titik rawan penyebaran Covid-19 karena diduga tren tahun ini akan ada peningkatan kegiatan masyarakat apalagi menjelang Idul Fitri, terutama di sektor perekonomian," lanjutnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Samarinda yakni Kompol Andi Suryadi mengungkapkan bahwa, 611 personel akan diturunkan di Ops Ketupat Mahakam tahun ini.

"405 personel dari Polresta dan 206 personel dari TNI serta instansi terkait," imbuhnya.

Terkait pos pengamanan, pihaknya akan mendirikan 14 pos, terdiri atas 7 pos pengamanan, 6 pos terpadu, dan 1 pos pelayanan. 6 pos terpadu akan didirikan di Bandara APT Pranoto, Pelabuhan Samarinda, Terminal Sungai Kunjang, dan pusat perbelanjaan. Untuk pos pelayanan terletak di depan Kantor Gubernur Kaltim.

Aparat kepolisian juga mendirikan pos penyekatan di sejumlah titik. Hal ini berkaitan dengan terbitnya larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021.

"Jadi ada 4 pos di bandara, terminal, dan pelabuhan. Setelah itu, di jalan poros Samarinda-Tenggarong, Samarinda-Balikpapan depan Kampus IAIN, dan jalan poros Samarinda-Bontang," jelas Kompol Andi.

Pola pengamanan pada tahun ini tak berbeda jauh dibanding 2020 silam. Namun dia memastikan bahwa pengetatan bakal dilakukan lebih masif dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 setelah Idul Fitri.

[YMD | RWT]



Berita Lainnya