Samarinda
Ketua DPRD Samarinda Hadiri Rakor Bersama Wali Kota, Bahas Kawasan yang Jadi Prioritas Penanganan Banjir
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono beserta Wali Kota dan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan rapat koordinasi (Rakor) membahas sejumlah titik yang menjadi prioritas pembangunan penanganan banjir di Samarinda.
Sugiyono menyebutkan bahwa, permasalahan banjir menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya yang telah tertuang dalam visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Maka visi misi tersebut wajib untuk ditunaikan.
"Ada beberapa daerah yang rawan, sehingga menjadi fokus utama untuk penanganan banjir seperti kawasan Lembuswana, Simpang Sempaja dan D.I Panjaitan. Titik itu yang sangat parah. Dari rakor ini untuk menyamakan persepsi membangun Samarinda," ungkap Sugiyono.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara terintegrasi dan tidak setengah-setengah, sebab kalau dibangun tidak berkelanjutan maka permasalahan banjir di Samarinda tidak kunjung usai.
Menurutnya, rencana pembangunan di beberapa kawasan di Samarinda yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (pemkot) sudah tepat, pasalnya selain hilir juga dibangun maka hulu pun harus dibangun, sehingga aliran air saat banjir dapat mengalir dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Kejar Dukungan Pusat, Usulkan Anggaran Revitalisasi Sekolah Rp129 Miliar
Baca Juga: DPRD Kaltim Akomodir Keluhan Orangtua Soal Tagihan Jutaan Rupiah Siswa Berasrama SMAN 10 SamarindaBaca Juga: Disdik Samarinda Siapkan Pembangunan Sekolah Terpadu untuk Atasi Banjir di Kawasan SuryanataView this post on InstagramBaca Juga: Komisi IV DPRD Samarinda Nilai Stiker Label Keluarga Miskin Bisa Jadi Alat Pemutakhiran Data
"Jadi di lapangan nanti pasti kita temukan banyak persoalan yang menjadi faktor utama hambatannya, seperti masalah sosial masyarakat, maka untuk mendukung program pembangunan penanganan banjir ini Pemkot harus mencari solusi terbaik dan bangun komunikasi kepada semua pihak dengan baik," imbuh Sugiyono.
Sementara itu, Andi Harun menyampaikan bahwa masalah utama yang belum terselesaikan di Samarinda adalah soal banjir, meskipun dengan keterbatasan anggaran dia berkomitmen untuk melakukan perubahan penataan Kota Tepian ini menjadi daerah bebas banjir.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa pembangunan penanganan banjir pada intinya dikerjakan secara bertahap, terpenting harus dikerjakan dan ada hasilnya. Untuk lokasi lainnya juga bakal menjadi perhatian Pemkot ke depan.
"Memang upaya untuk mengatasi banjir ini sudah lama dilakukan. Namun kemungkinan besar terkendala karena koordinasi yang kurang. Karena itu, kita meminta agar koordinasi ke depan bisa lebih ditingkatkan," ujar Andi Harun.
Rakor tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta camat dan lurah se-Samarinda.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Delapan Kali Penertiban Ex Bandara Temindung Tetap Jadi Sarang Narkoba, Satpol PP Kaltim Minta Pembongkaran
- Disperkim Samarinda Bantah Isu Mark Up Proyek Playground Rp2,3 Miliar, Herwan: Anggaran untuk Enam Titik
- Probebaya Disebut Melanggar Hukum, Wali Kota Samarinda Tegaskan Tuduhan Tidak Berdasar dan Harus Diluruskan
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 8 November 2025
- Modus Baru Penipuan Sasar Mahasiswi, Pelaku Minta Foto Ketat Berkedok Tawaran Model Busana Desa Wisata









