Samarinda
Ketua DPRD Samarinda Hadiri Rakor Bersama Wali Kota, Bahas Kawasan yang Jadi Prioritas Penanganan Banjir

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono beserta Wali Kota dan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan rapat koordinasi (Rakor) membahas sejumlah titik yang menjadi prioritas pembangunan penanganan banjir di Samarinda.
Sugiyono menyebutkan bahwa, permasalahan banjir menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya yang telah tertuang dalam visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Maka visi misi tersebut wajib untuk ditunaikan.
"Ada beberapa daerah yang rawan, sehingga menjadi fokus utama untuk penanganan banjir seperti kawasan Lembuswana, Simpang Sempaja dan D.I Panjaitan. Titik itu yang sangat parah. Dari rakor ini untuk menyamakan persepsi membangun Samarinda," ungkap Sugiyono.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara terintegrasi dan tidak setengah-setengah, sebab kalau dibangun tidak berkelanjutan maka permasalahan banjir di Samarinda tidak kunjung usai.
Menurutnya, rencana pembangunan di beberapa kawasan di Samarinda yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (pemkot) sudah tepat, pasalnya selain hilir juga dibangun maka hulu pun harus dibangun, sehingga aliran air saat banjir dapat mengalir dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Baca Juga: Dukung Program Gratispol Rudy-Seno, Disdikbud Kaltim Mulai Pendataan Pelajar dan Mahasiswa
Baca Juga: Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor LainView this post on Instagram
"Jadi di lapangan nanti pasti kita temukan banyak persoalan yang menjadi faktor utama hambatannya, seperti masalah sosial masyarakat, maka untuk mendukung program pembangunan penanganan banjir ini Pemkot harus mencari solusi terbaik dan bangun komunikasi kepada semua pihak dengan baik," imbuh Sugiyono.
Sementara itu, Andi Harun menyampaikan bahwa masalah utama yang belum terselesaikan di Samarinda adalah soal banjir, meskipun dengan keterbatasan anggaran dia berkomitmen untuk melakukan perubahan penataan Kota Tepian ini menjadi daerah bebas banjir.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa pembangunan penanganan banjir pada intinya dikerjakan secara bertahap, terpenting harus dikerjakan dan ada hasilnya. Untuk lokasi lainnya juga bakal menjadi perhatian Pemkot ke depan.
"Memang upaya untuk mengatasi banjir ini sudah lama dilakukan. Namun kemungkinan besar terkendala karena koordinasi yang kurang. Karena itu, kita meminta agar koordinasi ke depan bisa lebih ditingkatkan," ujar Andi Harun.
Rakor tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta camat dan lurah se-Samarinda.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Tingkatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis, Gibran Minta Puskesmas di Samarinda Layani Minimal 30 Pasien per Hari
- PT TDMB Resmikan Pabrik di Kukar, Produksi 4,1 Juta Detonator Per Tahun dan Serap 130 Tenaga Kerja
- Wapres Gibran Tinjau Puskesmas Remaja Samarinda, Warga Hujan-hujanan Keluhkan Hanya Dapat Buku
- Merasa Diperlakukan Bak Sapi Perah, Ratusan Dosen Unmul Tuntut Kemdikti Saintek Penuhi Hak Kinerja Dosen ASN
- Rencana Wapres Gibran Kunjungan ke Samarinda Diundur, Pj Gubernur: Masih Tunggu Jadwal