Bontang

Kluster Covid-19 Sekolah Tinggi, Wali Kota Bontang Minta PTM SMA Sederajat Dievaluasi

Kaltim Today
14 Februari 2022 15:48
Kluster Covid-19 Sekolah Tinggi, Wali Kota Bontang Minta PTM SMA Sederajat Dievaluasi

Kaltimtoday.co, Bontang - Perkembangan kasus Covid-19 di lingkup pendidikan Bontang terpantau tinggi. Wali Kota Bontang, Basri Rase terus mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Sebelumnya, Pemkot Bontang melalu  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 420/0250/DIKBUD tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Daring di Masa Pandemi Covid-19.

Seluruh sekolah jenjang, PAUD, TK, SD, dan SMP melangsungkan daring sejak Senin (14/2) hingga (26/2) mendatang.

"Kondisi sedang mengkhawatirkan, jadi saya instruksikan untuk dihentikan sementara terlebih dahulu," Ungkap Wali Kota Bontang, Basri Rase.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia juga meminta, agar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk mengevaluasi PTM terbatas yang tengah dilaksanakan saat ini.

"Untuk SMA sederajat silahkan dievaluasi. Jika memungkinkan kembali melakukan PJJ dipersilahkan," terangnya.

Terpisah, Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan, PTM tidak dihentikan sepenuhnya. Namun ada pembatasan menjadi 50 persen.

“Kami berlakukan mulai hari ini,” terangnya.

Meski begitu, dia meminta agar SMA atau SMK memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama lima hari jika ada siswa yang terkonfirmasi positif.

“Kalau lebih dari 5 persen maka PJJ selama dua pekan,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 Bontang per 13 februari 2022, terdapat 61 kasus baru positif Covid-19 di Bontang, dan 7 kasus diantaranya dinyatakan sembuh.

Sementara itu, total kasus sembuh mencapai 14.936. Persentase kesembuhannya pun mencapai 95,3 persen. Sedangkan kasus meninggal tak ada perubahan, yakni 360. Tingkat persentase kematiannya mencapai 2,4 persen.

Total kasus aktif Covid-19 di Bontang hingga Minggu mencapai 378, dengan rincian 38 kasus dirawat, sementara 340 menjalani isolasi mandiri.

[NON | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 



Berita Lainnya