Samarinda
Komisi IV DPRD Samarinda Terima Kunjungan Legislator Palu, Konsultasi Sistem Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi IV DPRD Samarinda menerima kunjungan kerja DPRD Palu untuk konsultasi sistem pendidikan atau sekolah secara online. Rapat diselenggarakan di ruang utama paripurna, Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (25/3/2021).
Salah satu anggota Komisi II DPRD Samarinda, Maswedi saat ditemui Kaltimtoday.co mengatakan, pertemuan tersebut membahas sistem pembelajaran yang diterapkan oleh Pemkot Samarinda di masa pandemi Covid-19.
"DPRD Palu itu berkonsultasi mengenai bagaimana sistem pendidikan yang diterapkan secara online di masa Covid-19 ini, dan tadi dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Asli Nuryadin," ungkap Maswedi.
Selain itu, anggota DPRD Palu juga menanyakan terkait sistem pembelajaran tatap muka di masa Covid-19 ini. Kata Maswedi, Samarinda telah melakukan uji coba di 4 Sekolah Tangguh Covid-19, jika berhasil dalam mematuhi protokol kesehatan, sekolah tatap muka akan dibuka lagi di 50 sekolah.
Baca Juga: Dukung Program Gratispol Rudy-Seno, Disdikbud Kaltim Mulai Pendataan Pelajar dan MahasiswaView this post on InstagramBaca Juga: Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
Politisi Nasdem ini mengatakan, pihaknya menghadirkan narasumber dari dinas pendidikan untuk menjelaskan secara detail terkait sistem pembelajaran di Samarinda agar anggota DPRD Palu bisa mendapatkan informasi yang valid dan bisa diterapkan di daerahnya.
"Tentunya tamu itu harus dimuliakan, apalagi ini sifatnya sangat penting mengenai pendidikan, maka perlu diberikan penjelasan yang detail," tutur Maswedi.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Samarinda Rusdi, Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti, Maswedi, Ahmat Sopian Noor, Deny Hakim dan Damayanti.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Rusmadi Wongso Angkat Bicara Soal Kasus Korupsi Perusda BKS: Hanya sebagai Saksi
- Polresta Ungkap Modus Picik Polisi Gadungan di Samarinda, Tipu dan Curi Ponsel Korban
- Polresta Samarinda Sita Uang Judi Balap Liar Rp38 Juta, Sejumlah Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara
- Adiknya Jadi Gubernur, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud Janji Profesional Awasi Pemerintahan Baru
- Tingkatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis, Gibran Minta Puskesmas di Samarinda Layani Minimal 30 Pasien per Hari