Kukar
Kukar Ditetapkan Pemerintah Pusat Sebagai Percontohan Kawasan Smart City

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ditetapkannya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) maka secara tak langsung masuk dalam program gerakan menuju kota cerdas atau kawasan smart city yang dicanangkan pemerintah pusat.
Oleh karenanya, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, Sekretaris Daerah (Sekda), Sunggono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bahteramsyah mengikuti kegiatan penandatanganan nota kesepakatan smart city pada kawasan pariwisata prioritas nasional dan ibukota negara baru secara daring, di ruang kantor Bupati pada Kamis (20/05/2021).
Kadis Kominfo, Bahteramsyah menuturkan, sejak 2017 Kukar sudah masuk kedalam 100 kabupaten/kota yang menuju smart city. Lantaran berada diwilayah IKN maka masuk dalam menyusun master plan yang disusun oleh kementerian.
"Master plan di 2017 untuk kabupaten ada dua tetapi ini khusus di wilayah IKN yang disusun oleh pusat. Ada 4 kabupaten ditetapkan di Kalimantan yakni Kukar, Kubar, PPU dan Paser," kata Bahteramsyah kepada Kaltimtoday.co.
Baca Juga: Respon 'Studi Kesiangan' Proyek PT KHN, JATAM Kaltim: Ancaman Serius Bagi Masyarakat Punan
Baca Juga: Hotman Mau Dansa di IKNBaca Juga: Dari OIKN hingga Kemenpora, Ini Daftar Kementerian dan Lembaga dengan Efisiensi Anggaran TerbesarView this post on Instagram
Sementara itu, Sekda Kukar, Sunggono menuturkan, dalam rangka persiapan IKN, Kukar masuk wilayah percontohan program smart city. Tadi menteri Kominfo menyampaikan, ke depan supaya tidak ada lagi masyarakat yang gagap teknologi.
Tak hanya itu, pemerintahan dan dunia usaha juga harus memiliki pemahaman yang sama yakni bagaimana memanfaatkan teknologi untuk kemajuan wilayah.
Di Kukar setidaknya terdapat 23 titik blank spot atau belum mendapatkan jaringan telekomunikasi.
"Dengan adanya program ini mudah-mudahan ke depan blank spot bisa teratasi, termasuk program-program lainnya," kata Sunggono.
"Smart city bukan hanya berkenaan dengan blank spot tapi juga bagaimana penataan wilayah, penataan lingkungan dan sebagainya," pungkasnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- Kepala Otorita IKN Ungkap Target Pembangunan Tahun 2025 dan 2028
- Banjir di Sepaku IKN Surut, Warga Mulai Kembali ke Rumah
- Sambut Liburan Natal dan Tahun Baru, Otorita IKN Siapkan Fasilitas Infrastruktur Prima dan Teknologi Canggih
- Jalan Menuju IKN Amblas 3 Meter, Kendaraan Berat Tak Bisa Melintas
- Bikin Macet Panjang dan Ganggu Aktivitas Warga, BPJN Kaltim Janji Percepat Penanganan Longsor di Akses Utama IKN