Samarinda

Pembelajaran Tatap Muka Tahap Pertama Tuai Respon Positif dari Orangtua Murid

Kaltim Today
19 Maret 2021 19:46
Pembelajaran Tatap Muka Tahap Pertama Tuai Respon Positif dari Orangtua Murid
Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Tangguh Covid-19 (Foto: Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama di Samarinda, menuai respon positif dari orangtua murid. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembangunan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Barlin H Kesuma yang mengatakan jika 86 persen orangtua murid mendukung kebijakan tersebut.

"Jadi bisa kita laksanakan dengan persetujuan orangtua menjadi lebih penuh, karena mereka (orangtua murid, Red.) sudah tau bahwa para guru sudah divaksin," jelas Barlin pada Selasa (16/3/2021).

Setelah mendapatkan respon positif dari orang tua murid, ditahap selanjutnya, Barlin mengatakan jika Disdikbud Samarinda akan memastikan kembali bahwa protokol kesehatan sudah secara konsisten benar-benar dilaksanakan oleh pihak sekolah dan murid.

"Tetapi untuk siswa masih ada yang lupa memasang masker atau belum pas misalnya di dagu atau kelihatan hidungnya. Tetapi itu sudah diantisipasi dengan cara semua guru mengingatkan," tambahnya.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Secara umum, Barlin menegaskan jika persiapan PTM sudah berjalan sesuai harapan. Selain itu, Disdikbud Samarinda juga perlu memantau perkembangan kasus Covid-19 selama dua minggu kedepan.

"Kalau tidak ada kasus berarti kita sukses karena kita belum ada test karena baru satu minggu lebih terlaksana, jadi kita tunggu lah dua minggu ini," terangnya.

Lanjut Barlin, jika semua itu berjalan aman, maka sekolah sudah betul-betul dapat menjalankan protokol kesehatan. Sehingga program Sekolah Tangguh Covid-19 juga sudah benar-bernar terlaksana.

"Nanti di bulan terakhir kami akan membuat kuesioner ke orangtua dan guru untuk pelaksanaan Sekolah Tangguh Covid-19," bebernya.

Di samping itu, agar lebih mempersiapkan lagi PTM di sekolah lain, pihak Disdikbud Samarinda juga akan mempersiapkan proses vaksinasi tahap dua untuk guru-guru yang belum menerima vaksin.

"Dengan target seribu guru yang sudah divaksin setiap bulannya. Kami juga sudah mendapatkan respon dari wali kota supaya sekolah sudah langsung disiapkan," pungkasnya.

[REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]



Berita Lainnya