Samarinda
Pembelajaran Tatap Muka Tahap Pertama Tuai Respon Positif dari Orangtua Murid

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama di Samarinda, menuai respon positif dari orangtua murid. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembangunan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Barlin H Kesuma yang mengatakan jika 86 persen orangtua murid mendukung kebijakan tersebut.
"Jadi bisa kita laksanakan dengan persetujuan orangtua menjadi lebih penuh, karena mereka (orangtua murid, Red.) sudah tau bahwa para guru sudah divaksin," jelas Barlin pada Selasa (16/3/2021).
Setelah mendapatkan respon positif dari orang tua murid, ditahap selanjutnya, Barlin mengatakan jika Disdikbud Samarinda akan memastikan kembali bahwa protokol kesehatan sudah secara konsisten benar-benar dilaksanakan oleh pihak sekolah dan murid.
"Tetapi untuk siswa masih ada yang lupa memasang masker atau belum pas misalnya di dagu atau kelihatan hidungnya. Tetapi itu sudah diantisipasi dengan cara semua guru mengingatkan," tambahnya.
View this post on InstagramBaca Juga: Kontraktor Janji Bayar Upah Pekerja Teras Samarinda, Komisi III DPRD: Yang Penting Dibayar Penuh
Secara umum, Barlin menegaskan jika persiapan PTM sudah berjalan sesuai harapan. Selain itu, Disdikbud Samarinda juga perlu memantau perkembangan kasus Covid-19 selama dua minggu kedepan.
"Kalau tidak ada kasus berarti kita sukses karena kita belum ada test karena baru satu minggu lebih terlaksana, jadi kita tunggu lah dua minggu ini," terangnya.
Lanjut Barlin, jika semua itu berjalan aman, maka sekolah sudah betul-betul dapat menjalankan protokol kesehatan. Sehingga program Sekolah Tangguh Covid-19 juga sudah benar-bernar terlaksana.
"Nanti di bulan terakhir kami akan membuat kuesioner ke orangtua dan guru untuk pelaksanaan Sekolah Tangguh Covid-19," bebernya.
Di samping itu, agar lebih mempersiapkan lagi PTM di sekolah lain, pihak Disdikbud Samarinda juga akan mempersiapkan proses vaksinasi tahap dua untuk guru-guru yang belum menerima vaksin.
"Dengan target seribu guru yang sudah divaksin setiap bulannya. Kami juga sudah mendapatkan respon dari wali kota supaya sekolah sudah langsung disiapkan," pungkasnya.
[REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]
Related Posts
- Pendirian Rumah Ibadah Gereja Toraja Dipersulit, Kemenag Samarinda Dinilai Enggan Keluarkan Surat Rekomendasi
- Andi Harun Ungkap Alasan Kadis PUPR Tak Hadiri Audiensi di DPRD Soal Polemik Upah Pekerja Teras Samarinda
- Kepala Dinas PUPR Enggan Komentari Masalah Upah 84 Pekerja Teras Samarinda yang Belum Terbayar
- Antisipasi Tragedi di Kukar, DPRD Kaltim Desak Pertanggungjawaban Perusahaan atas Insiden Tabrakan Jembatan Mahakam
- Abdul Rohim Desak Pemkot Percepat Pembayaran Upah Pekerja Teras Samarinda