Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang mudik lebaran, Pemprov Kaltim tengah mempertimbangkan agar perjalanan antar daerah dalam provinsi tetap bisa dilakukan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, AFF Sembiring menyampaikan bahwa, rapat teknis akan segera dilaksanakan. Pihaknya pun sudah siap.

"Seperti yang disampaikan Pak Gubernur kemarin, pada saat rapat Forkopimda bahwa kita rencananya memang tidak menutup seperti di Pulau Jawa dan Bali," ungkap Sembiring kepada awak media pada Kamis (22/4/2022).

Namun, pihaknya masih akan membahas lebih lanjut mengenai rencana itu. Ditanya mengenai perjalanan ke luar provinsi, Sembiring menyebut akan menutup akses untuk perjalanan mudik. Kecuali bagi mereka yang memang mempunyai kepentingan. Contohnya seperti perbatasan Kalsel-Kaltim akan dilakukan penyekatan atau pemeriksa pos-pos penjagaan. Dasar hukum untuk kebijakan tersebut pun masih ditunggu oleh Dishub Kaltim.

 

Baca Juga: Temuan Berkas Administrasi Bermasalah, Pemprov Kaltim Minta Pendaftar Gratispol Segera Lakukan Perbaikan

Baca Juga: Pemprov Kaltim Genjot SDM Berkualitas Lewat Raperda Pendidikan

Baca Juga: Rotasi Eselon II Pemprov Kaltim, Pengamat: Birokrasi Harus Netral, Tanpa Muatan Politik Praktis

Baca Juga: Unmul Bidik Dukungan Hibah Rp 2 Triliun dari Pemprov Kaltim untuk Pengembangan Kampus 

View this post on Instagram

Baca Juga: Jalan Baru Hubungkan Kubar–PPU, Pemprov Kaltim Targetkan Rampung 2027

Baca Juga: Pemprov Kaltim Mulai Program Religi Gratis, 211 Marbot Berangkat Umrah Perdana

Baca Juga: Pemprov Kaltim Usulkan Kenaikan Kontribusi CSR Tambang Jadi Rp10.000 per Ton Batu Bara

Baca Juga: Target Rampung Desember 2025, Pemprov Kaltim Kebut Proyek Jalan Kubar-Mahulu

Baca Juga: Maxim dan Pemprov Kaltim Sepakati Evaluasi Tarif, Operasional Kembali Normal

Baca Juga: Pemprov Kaltim Kejar Target Perbaikan Jalan Provinsi untuk Perkuat Konektivitas Daerah

Baca Juga: Pemprov Kaltim Bakal Bangun Rumah Sakit Tipe B di Bongan, Rudy Mas'ud: Target Sediakan 200 Tempat Tidur

Baca Juga: Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Layanan SP2D Online dan Seven Days Service untuk Percepat Pencairan Anggaran

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kita lihat nanti apakah secara teknis akan menjadi Pergub atau Surat Edaran (SE) enggak masalah. Kalau buat peraturan kan rancangannya harus ada. Ini kan waktunya sudah enggak cukup. Kemungkinan kita akan keluarkan edaran saja," tandasnya.

[YMD | RWT]