Bontang
Progres Pemanfaatan Void Tambang Batu Bara, Basri Tunggu Rekomendasi Gubernur

Kaltimtoday.co, Bontang – Rencana pemanfaatan void tambang batu bara PT Indominco Mandiri masih menunggu rekomendasi dari Gubernur Kaltim mengingat lubang bekas tambang tersebut berada di tanah negara. Sehingga harus dilepaskan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bontang Basri Rase. Dikatakannya, Pemerintah Kota Bontang harus menyusun kembali rencana pemanfaatan void bekas tambang, karena Perumda Tirta Taman harus mendapat rekomendasi dulu dari Gubernur Kaltim.
“Saya juga dapat informasi dari Seprov Kaltim bahwa rencana itu sedang digodok di Dinas Perhutanan, BKSDM dan lingkungan hidup. Setelah itu, baru mereka (pihak provinsi) yang ajukan ke Pak Gubernur,” terang Basri, Selasa (18/1/2022).
Terkait pipanisasi-nya, Basri mengatakan yang terpenting saat ini adalah dilepas dulu lahannya. Kalau soal pipanisasi, menurutnya itu mudah, bisa bekerja sama dengan dana CSR perusahaan.
Lihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Finalisasi PDSS Rampung, Murid SMK Negeri 1 Bontang Akhirnya Bisa Daftar Perguruan Tinggi Jalur SNBP
“Yang penting lahannya sudah dibebaskan, karena kami tidak mungkin kami membangun di atas lahan orang lain, apalagi kalau melewati jalur tambang,” ujarnya.
Basri juga menyebut, yang paling memungkinkan untuk dijadikan sumber air baku di antara 3 yang ada, yang paling memungkinkan dan cepat ialah void bekas tambang.
“Karena, bendungan Suka Rahmat sampai sekarang aja, tidak ada pembebasan. Walaupun sudah ada FS nya. Kalau Marangkayu juga sampai sekarang masih ada lahan yang belum dibebaskan, jadi belum bisa dilanjutkan,” ungkapnya.
Selain itu, jarak Bendungan Marangkayu dengan Bontang sangatlah jauh, sekitar 76 kilometer. Tetapi kalau Indominco, kata Basri, sudah ada void yang dinilai layak dengan daya tampung kurang lebih 10 juta kubik air. Dan di antara 10 void yang ada, terdapat 6 void yang layak untuk dimanfaatkan, dan ada 3 void yang terintegrasi, serta terdapat sumber-sumber mata air.
[RIR | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pengamat Soroti Perguruan Tinggi Diusulkan Kelola Tambang: Tridharma Masih Karut-Marut
- BEM KM Unmul Tolak Usul Perguruan Tinggi Kelola Tambang: Upaya Pembungkaman oleh Rezim Prabowo-Gibran
- Upaya Dukung Kemandirian Industri Nasional, Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Bontang
- Tak Ada Sengketa Hasil Pemilihan di MK, Neni-Agus Berpeluang Dilantik Lebih Awal
- Ketua Komisi B Bontang Sebut Lapangan Bessai Berinta Belum Layak Ditarik Retribusi