Samarinda
PTM Rencana Dibuka Juli 2021, DPRD Samarinda Minta Pemkot Segera Pantau Fasilitas Sekolah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menilai pandemi Covid-19 sampai saat ini memengaruhi kebiasaan hidup. Pemerintah saat ini tengah mencoba membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, setelah setahun lebih murid melakukan belajar daring.
Di sisi lain, masalah infrastruktur, sarana-prasarana dan sumber daya manusia (SDM) sekolah harus jadi perhatian pemerintah. Bahkan masih ada beberapa daerah yang blank spot, terutama daerah pinggiran. Sehingga murid harus belajar ke rumah guru.
"Rencana pemerintah itu Juni 2021 mendatang diperbolehkan sekolah tatap muka, namun kembali kepada masing-masing sekolah, apakah siap untuk sekolah offline dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Sri Puji Astuti, Kamis (6/5/2021).
View this post on InstagramBaca Juga: Kejar Target 100 Persen Layanan Air Bersih, Perumdam Tirta Kencana Samarinda Tambah Dua Unit IPA
e
Penyebaran Covid-19 di Samarinda meskipun trennya menurun, namun setiap hari ada pasien yang terinveksi Covid-19. Sementara vaksin pun belum terdistrubusikan dengan merata, terutama bagi tenaga pendidik.
Politis Demokrat ini menyebutkan bahwa, potensi penyebaran Covid-19 tentu masih dalam kewaspadaan, jangan lengah terhadap keadaan. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu melihat kondisi dan fasilitas yang tersedia di masing-masing sekolah.
"Tentu Pemkot Samarinda harus membuat skenario yang baik, bersinergi dengan berbagai pihak terutama orangtua/wali murid mendiskusikan belajar tatap muka," sebut Puji.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Intip Menu Makan Bergizi Gratis Bulan Ramadan di Samarinda: Telur, Kurma, Roti, dan Susu
- Andi Harun-Saefuddin Zuhri Prioritaskan Tiga Program Utama di Periode Kedua
- Pendirian Rumah Ibadah Gereja Toraja Dipersulit, Kemenag Samarinda Dinilai Enggan Keluarkan Surat Rekomendasi
- Andi Harun Ungkap Alasan Kadis PUPR Tak Hadiri Audiensi di DPRD Soal Polemik Upah Pekerja Teras Samarinda
- Kepala Dinas PUPR Enggan Komentari Masalah Upah 84 Pekerja Teras Samarinda yang Belum Terbayar