Kutim
Razia Jelang Nataru, 143 Botol Miras di Kutim Diamankan Polisi

Kaltimtoday.co, Sangatta - Sebanyak 143 botol Minuman Keras (Miras) diamankan petugas saat melakukan Operasi Pekat yang digelar secara Gabungan oleh Polres Kutim, Rabu (22/12/2021) malam.
Razia dilakukan menjelang Nataru agar tercipta kondisi yang aman dan damai. Razia pun langsung dipimpin Kasat Resnarkoba AKP Darwis Yusuf, bersama anggota Sat Reskrim, dan Sat Sabhara.
Dalam razia yang dilaksanakan ada sebanyak 5 cafe dan 2 toko yang disambangi petugas dan ditemukan sejumlah miras dari berbagai merk.
Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko, melalui AKP Darwis Yusuf mengatakan, razia cipta kondisi tersebut, sebagai upaya mengantisipasi peristiwa terjadinya tindak pidana akibat dari minuman keras menjelang Natal dan tahun baru 2022.
View this post on Instagram
“Polres Kutim dalam hal ini Kasat Resnarkoba melakukan giat razia Miras di beberapa tempat hiburan dan toko-toko yang di sinyalir ada menjual minuman keras,” tutur AKP Darwis Yusuf.
Lanjutnya, maksud dan tujuan dilakukannya giat ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa pidana yang dipicu akibat mengkonsumsi miras.
AKP Darwis juga menyampaikan, Polres Kutim terus menekan terjadinya tindak pidana, agar tercipta keadaan masyarakat yang aman di wilayah hukum Polres Kutim.
“Serta untuk terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Kutim, dalam menghadapi natal 2021 dan tahun baru 2022,” tutupnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Mengenal Nia Purnamasari, Perempuan Penggerak Ekonomi dari Bukit Permata
- Diikuti Ratusan Warga, PT Indexim Coalindo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Baay dan Pengadan
- Jelang Ramadan, Sat Sabhara Polres Berau Gencarkan Razia Miras
- PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata
- Lahan 500 Hektare Diambil Alih Koperasi, Kelompok Tani di Kutim Inginkan Keadilan