Kutim
Rumor Tanggul FIT J Jebol Sebabkan Banjir Sangatta Dibantah Manajemen KPC

Kaltimtoday.co, Sangatta - Bencana banjir yang tengah melanda dua kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masing-masing Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta memunculkan dugaan jika bencana banjir terjadi akibat jebolnya tanggul milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Fit J.
Beredarnya rumor itupun langsung direspon Manager External Relation PT KPC Yordhen Ampung.
"Itu tidak betul, banjir ini karena intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Buktinya selain Sangatta, Bengalon juga terendam banjir. Padahal kedua Sungai Bengalon dan Sungai Sangatta berbeda tapi keduanya banjir," jelas Yordhen dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/3/2022).
Dia juga menjelaskan dari awal pihaknya sudah melakukan pengecekan di semua tanggul KPC dan semua aman.
"Semua aman dan tak ada yang jebol seperti yang dituduhkan," sebut Yordhen.
Baca Juga: Gelar Talk Show Hybrid, PT Indexim Gaungkan Pentingnya Pengelolaan Sampah Secara Berkelanjutan
Baca Juga: PT Indexim Coalindo Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup SeduniaBaca Juga: Atasi Banjir, Samarinda Bangun Folder Raksasa dan Susun Rencana Bendungan Otomatis Rp800 MiliarView this post on Instagram
Senada Felly Lung Superintendent Public Communication ESD PT KPC yang melakukan kunjungan bersama Bupati Kutim menyampaikan terkait keseriusan PT KPC dalam mengelola dan menjaga water management di tambang.
"Jika ada persepsi bahwa banjir akibat dari Pond yang meluap atau jebol itu tidak benar," jelas Felly.
Felly juga menyampaikan bahwa sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutim sudah pasti PT KPC tidak menutup mata dalam penanganan musibah banjir yang melanda ini.
"Dalam hal penanganan banjir, KPC menerjunkan langsung tim rescue serta menurunkan perahu-perahu yang ditempatkan dibeberapa titik," sebutnya.
"Selain itu KPC mengerahkan Manhaul untuk membantu evakuasi masyarakat termasuk ibu hamil, lansia dan anak-anak," tutupnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern
- Cerita dari Dapoer Bintang: Ketika CSR Mendorong Kemandirian Ekonomi Warga Kaliorang
- Tambak Ikan Terendam Banjir, Kades Ponoragan Harap Bantuan Induk Berkualitas dari Pemkab Kukar
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- Banjir Ancam Produktivitas Pangan Kukar, Pengamat: Ekologi dan Ekonomi Tidak Bisa Dipisahkan