Samarinda

Setahun Pandemi Covid-19, Samarinda Barengi PJJ dengan PTM Secara Bertahap

Kaltim Today
18 Mei 2021 14:49
Setahun Pandemi Covid-19, Samarinda Barengi PJJ dengan PTM Secara Bertahap
Talkshow "Setahun Pandemi, Bagaimana Kabar Sekolah Tatap Muka?"

Kaltimtoday.co, Samarinda - Setahun sudah pandemi Covid-19 membayangi dunia, tak terkecuali dunia pendidikan yang telah beralih ke sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan kondisi seperti ini, peranan orangtua sangat diperlukan, terlebih untuk memantau aktivitas siswa-siswi semasa PJJ.

Di samping pelaksanaan PJJ, melihat perkembangan pandemi Covid-19 yang sudah setahun belakangan ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda secara bertahap sudah mulai melakukan uji coba terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) melalui program Sekolah Tangguh Covid-19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin saat acara Talkshow "Setahun Pandemi, Bagaimana Kabar Sekolah Tatap Muka?" yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Mall City Centrum Samarinda.

Diketahui, acara Talkshow ini juga dihadiri oleh Kadisdikbud Kaltim, Kadisdikbud Samarinda, Kepala Sekolah SMP Nabil Husein, Kepala Sekolah SD 022 dan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim dan DPRD Samarinda.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kenapa sampai kami ujicobakan karena memang keinginan orangtua kan tinggi itu 86 persen. Dengan segala kekurangannya PJJ itulah yang menjadi inspirasi kami supaya membuka secara bertahap," ujar Asli, Senin (10/5/2021).

Dalam kegiatan itu juga, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Dr. Sri Puji Astuti menanggapi terhadap pelaksanaan PJJ. Dia mengatakan bahwa, peran para orangtua sangat diharapkan dalam memantau siswa dalam melakukan pembelajaran di rumah.

"Peran orangtua sangat amat diharapkan, serta harus merubah mindset bahwa pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab sekolah melainkan tanggung jawab bersama. Jadi, orangtua mau tidak mau harus menyiapkan waktu untuk anaknya. Karena teladan yang paling utama sudah pasti adalah orangtua itu sendiri," terang Sri Puji Astuti.

[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya