Samarinda
Setahun Pandemi Covid-19, Samarinda Barengi PJJ dengan PTM Secara Bertahap

Kaltimtoday.co, Samarinda - Setahun sudah pandemi Covid-19 membayangi dunia, tak terkecuali dunia pendidikan yang telah beralih ke sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan kondisi seperti ini, peranan orangtua sangat diperlukan, terlebih untuk memantau aktivitas siswa-siswi semasa PJJ.
Di samping pelaksanaan PJJ, melihat perkembangan pandemi Covid-19 yang sudah setahun belakangan ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda secara bertahap sudah mulai melakukan uji coba terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) melalui program Sekolah Tangguh Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin saat acara Talkshow "Setahun Pandemi, Bagaimana Kabar Sekolah Tatap Muka?" yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Mall City Centrum Samarinda.
Diketahui, acara Talkshow ini juga dihadiri oleh Kadisdikbud Kaltim, Kadisdikbud Samarinda, Kepala Sekolah SMP Nabil Husein, Kepala Sekolah SD 022 dan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim dan DPRD Samarinda.
Baca Juga: Puluhan Makam di TPU Cempaka Jalan Pangeran Suryanata Longsor, BPBD Samarinda Upayakan Relokasi
View this post on InstagramBaca Juga: Pungutan Pajak Sarang Burung Walet Tahun 2025 Masih Nol, DPRD Samarinda Desak Bapenda Sidak Lapangan
"Kenapa sampai kami ujicobakan karena memang keinginan orangtua kan tinggi itu 86 persen. Dengan segala kekurangannya PJJ itulah yang menjadi inspirasi kami supaya membuka secara bertahap," ujar Asli, Senin (10/5/2021).
Dalam kegiatan itu juga, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Dr. Sri Puji Astuti menanggapi terhadap pelaksanaan PJJ. Dia mengatakan bahwa, peran para orangtua sangat diharapkan dalam memantau siswa dalam melakukan pembelajaran di rumah.
"Peran orangtua sangat amat diharapkan, serta harus merubah mindset bahwa pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab sekolah melainkan tanggung jawab bersama. Jadi, orangtua mau tidak mau harus menyiapkan waktu untuk anaknya. Karena teladan yang paling utama sudah pasti adalah orangtua itu sendiri," terang Sri Puji Astuti.
[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Banjir di Jalan KH Abul Hasan Samarinda: Kendaraan Mogok, Kios, dan Rumah Kebanjiran
- Samarinda Dilanda Hujan Lebat, BPBD Sebut Ketinggian Air Berstatus Awas hingga Waspada
- Pendaftaran Sekolah Rakyat Samarinda Dibuka Juli, Fasilitas Mewah dan Gratis
- Kejati Kaltim Geledah Kantor Dispora, Usut Dugaan Korupsi Hibah DBON Rp100 Miliar
- Wali Kota Samarinda Respons Penolakan Pendirian Gereja Toraja di Sungai Keledang, Minta Media Lebih Bijak