Samarinda
Tak Ada Tradisi Pulang Kampung Tahun Ini, Hadi Mulyadi: Kalau Mudik Jauh Tidak Mungkin
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun 2021. Hal tersebut diputuskan melalui rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy pada Jumat (26/3/2021).
Melihat perkembangan kasus positif Covid-19 yang masih ada, maka pelarangan itu bertujuan untuk menekan angka penularan, khususnya pada momen libur panjang. Larangan mudik mulai berlaku sejak 6-17 Mei 2021. Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas yang berpotensi menimbulkan kasus penularan baru.
Menanggapi soal itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyebutkan bahwa arahan pemerintah mesti dipenuhi sebisanya. Dia juga mengungkapkan bahwa setelah 17 Mei, aktivitas pekerjaan kembali berjalan seperti biasa.
View this post on Instagram
Khususnya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Biasanya, ASN mendapat jatah libur selama 11 hari. Namun kini dipangkas menjadi 4 hari.
"Liburnya kan cuma 4 hari. Setelah 17 Mei, ya aktivitas kembali seperti biasa masuk kantor," ungkap Hadi kepada awak media.
Waktu libur yang singkat dinilainya cukup sulit dimanfaatkan bagi orang untuk pergi mudik. Hari libur itu dipersilakan untuk digunakan. Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Liburnya itu kan yang tadinya 11 hari, akhirnya dipangkas. Kalau mudik jauh, saya kira tidak mungkin. Kalau pulang ke Tenggarong atau Bontang masih bisa. Tapi kalau antar pulau itu tidak," pungkasnya.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Survei GIA: Masyarakat Kaltim Prioritaskan Calon Gubernur Berpengalaman dan Bersih dari Korupsi
- Ekonomi Kaltim Tumbuh Pesat di Bawah Kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi
- Bergabung Dukung Isran-Hadi di Rumah Juang 01, Iryanto: Mereka Pasangan Terbaik untuk Kaltim
- Tarik Dukungan dari Rudy-Seno, Sejumlah Relawan Pro Harus Alihkan Dukungan ke Isran-Hadi
- Isran-Hadi Dapat Dukungan dari Bubuhan Banjar untuk Lanjutkan Kepemimpinan di Kaltim