PPU
Tingkatkan Populasi Sapi dan Kerbau, Distan PPU Bakal Gunakan Metode Inseminasi Buatan
Kaltimtoday.co, Penajam - Sebagai upaya untuk meningkatkan populasi hewan ternak sapi dan kerbau menjadi 1.400 ekor, Dinas Pertanian (Distan) di Penajam Paser Utara (PPU) akan melakukan gerakan inseminasi buatan, alias kawin suntik.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Arief Murdiyatno mengungkapkan, upaya yang dilakukan seperti menjaga jumlah akseptor dan mencari akseptor baru, mengefektifkan pengawasan birahi ternak, serta memperpendek jarak beranak (calving interval).
Kemudian upaya lainnya yakni penanganan gangguan reproduksi dan mempertahankan siklus normal reproduksi ternak, serta peningkatan kapasitas dan jam terbang SDM (sumber daya manusia) di lapangan.
"Analisa data mulai dari proses inseminasi buatan kapan diperiksa kebuntingannya sampai hari perkiraan lahirnya, serta kapan ternak siap di-inseminasi buatan juga dilakukan," ujarnya.
Baca Juga: Otorita IKN Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Arsari Kembangkan Pusat Suaka Orangutan di PPULihat postingan ini di Instagram
Dia menambahkan, tingkat kebuntingan atau kehamilan sapi dan kerbau ditargetkan mencapai 911 ekor dan kelahiran sebanyak 884 ekor, sehingga tingkat populasi sapi dan kerbau terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Menurutnya, percepatan peningkatan populasi hewan ternak sapi dan kerbau melalui metode kawin suntik tersebut dapat mewujudkan program Sapi Kerbau Komunitas Andalan Negeri atau Sikomandan.
Selain inseminasi buatan, peningkatan ternak sapi dan kerbau juga dilakukan dengan kawin alami, serta perluasan areal pakan dan melakukan pengobatan massal hewan ternak sapi dan kerbau.
"Program Sikomandan merupakan program pemerintah pusat meningkatkan populasi sapi dan kerbau untuk swasembada daging," pungkasnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jangan sampai Rugikan Daerah, DPRD PPU Minta Pemda Selektif Terima Investor
- Komisi I DPRD PPU Bahas Pemekaran Desa Tunan Jaya
- Usai Terbakar, Komisi III DPRD PPU Sarankan Pemda Relokasi Pasar Maridan
- Komisi II DPRD PPU, Minta Pemkab Lakukan Monitoring Antisipasi Lonjakan Harga
- Potensi Menjanjikan, Komisi III DPRD PPU Dorong Pemkab Serius Kelola Wisata