Internasional
Wartawan Ini Dipanggil Polisi Usai Beritakan Lemahnya Penangan Banjir di Malaysia
Kaltimtoday.co, Malaysia - Seorang jurnalis dipanggil polisi setelah melaporkan tentang penanganan banjir di Malaysia.
Dalam laporannya, dia menilahiBadan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) lemah dalam upaya penanganan banjir di Negeri Jiran ini.
Disisi lain, Gerakan Media Geram (Geramm) menyangkan sikap aparat terhadap wartawan tersebut terkait pemberitaan ini.
“Kami memulai 2022 dengan kabar buruk. Polisi Bukit Aman mengatakan telah memanggil wartawan dari portal Free Malaysia Today terkait artikel yang menjelaskan kelemahan Nadma dalam menyelamatkan para korban banjir di Taman Seri Muda, Selangor,” ujar Juru Bicara Geramm, Radzi Razak.
Diketahui, pemanggilan wartawan tersebut berdasarkan pasal 223 Undang-undang Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dan KUHP 505.
View this post on Instagram
Pemberitaan ini dimuat oleh situs Free Malaysia Today pada 21 Desember 2021 lalu. Penulis merahasiakan identitas narasumber dengan tidak menyebutkan nama dan identitas lainnya.
“Media berhak menjaga kerahasiaan identitas sumber informasi. Ini adalah prinsip dasar kebebasan media yang telah disahkan oleh pengadilan Malaysia,” kata Radzi Razak.
Tidak hanya itu, Radzi juga meminta dibentuknya Dewan Pers atau Dewan Media Malaysia, yang akan menyelenggarakan mekanisme dan platform regulasi independen untuk menyelesaikan setiap perselisihan dengan media yang tidak terkait dengan investigasi pertemuan oleh pihak berwenang.
“Pada saat yang sama, kami juga mengakui tanggung jawab pihak berwenang untuk menyelidiki setiap laporan yang diterima, termasuk merekam pernyataan pihak-pihak terkait,” katanya.
Sementara itu, Kepolisian Kerajaan Malaysia atau PDRM belum mengeluarkan pernyataan resmi atas panggilan wartawan tersebut.
[NON | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemkot Balikpapan Lanjutkan Program Penanganan Banjir secara Terpadu
- DPRD Balikpapan Soroti Kinerja Pemkot dalam Penanganan Banjir yang Belum Tuntas
- Maknai HUT RI ke-79, Agus Haris Harap Bontang Bisa "Merdeka" dari Persoalan Mendasar Seperti Banjir dan Pengangguran
- Pemkot Balikpapan Fokus Tangani Banjir dengan Anggaran Rp2,1 Triliun untuk 2024-2025
- Sri Juniarsih Jadi Wartawan Saat Pelantikan Pengurus PWI